Jumat 21 Dec 2018 06:35 WIB

William, Tes Online yang Mengubah Jalan Hidupnya

Sejak masuk Islam, dia belajar untuk mencintai orang lain.

Internet. Ilustrasi
Foto: Foxnews
Internet. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- William, pemuda Amerika Serikat, itu masuk Islam sekitar empat tahun yang lalu. Pemuda kelahiran Dallas, Texas, ini dibesarkan di lingkungan keluarga Kristen.

"Keluargaku tidak sepenuhnya ultrareligius seperti stereotipe kebanyakan warga Texas. Kami hanya tipikal keluarga Kristen religius yang moderat," kata William menjelaskan kultur keagamaan keluarganya.

Sejak kecil, William berada di tengah lingkaran sosial yang mapan. Ia memiliki fasilitas penuh dan kenyamanan di tengah lingkungan kulit putih kelas menengah atas. Satu-satunya masalah, remaja ini terlahir dalam kondisi autis. Fungsi sosialnya terganggu. Ia sedikit canggung saat berhadapan dengan orang lain. Lantaran kondisi itu, William merasa tidak cocok dengan masyarakat di sekitarnya.

Kendati dia tidak terlalu penyendiri atau tampak seperti orang buangan, jelas William, dia tetap tidak terlalu populer. Dia kurang menaruh perhatian terhadap aspek sosial. Usianya masih terlalu muda waktu itu. Dia cenderung menghabiskan waktu sehari-hari bersama video game. "Aku hanya peduli pada video game, jauh dibanding agama," ucapnya.

Bagi William, gagasan bahwa manusia akan pergi ke surga ada dalam benaknya hanya karena dia percaya pada Yesus Kristus. Menurut dia, itu terdengar seperti ide yang bagus. Sangat keren. Jadi, ayo kita bermain video game seumur hidup, kemudian pergi ke surga. Itu yang dia angankan.

 

sumber : Oase Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement