REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mendistribusikan bantuan untuk para korban bencana alam di wilayah Banten. Bantuan diberikan untuk mempercepat proses pemulihan listrik di wilayah Banten yang terdampak gelombang tsunami yang terjadi Sabtu (22/12) malam.
Bantuan berupa 16 mobil dan tim Pelayanan Teknik yang terdiri dari 128 personel, tim Detasemen Layanan Khusus, mobil Hyap, serta material kelistrikan berupa 10 hasbel kabel Jaringan Tegangan Rendah (JTR), 20 hasbel kabel Sambungan Rumah (SR), dan 285 pin isolator. Relawan teknis dari PLN UID Jakarta Raya juga sudah diberangkatkan sejak Senin (24/12) pagi. Mereka akan tetap berada di posko-posko pemulihan kelistrikan untuk melaksanakan tugasnya hingga kelistrikan di Banten dapat pulih kembali.
“Kami turut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa saudara-saudari kita serta rekan-rekan kami di pesisir Selat Sunda, termasuk Banten dan Lampung. Kami ingin membantu meringankan beban para korban serta mempercepat pemulihan kelistrikan sehingga proses pemulihan serta pencarian korban dapat berlangsung dengan lebih efektif,” jelas Ikhsan Asaad, General Manager PLN UID Jakarta Raya, seperti dalam siaran persnya.
Selain bantuan tenaga dan unit material teknis ketenagalistrikan, PLN UID Jakarta Raya Bersama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Jakarta Raya juga mengirim relawan non-teknis, mobil ambulans dan bantuan non-teknis berupa makanan, susu, popok bayi, pembalut, perlengkapan sanitasi, pakaian, selimut, kain kafan, dan obat-obatan. Bantuan-bantuan ini pun akan terus dihimpun dari segenap pegawai untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.
Relawan non-teknis yang terdiri dari pegawai, tenaga medis, dan YBM PLN UID Jakarta Raya ini juga telah tiba di lokasi bencana. Mereka menyalurkan bantuan-bantuan sosial kepada posko pengungsian masyarakat.
“Bersama ini, kami juga berdoa agar situasi segera pulih, masyarakat yang selamat dapat berlindung di lokasi yang aman, korban yang hilang dapat ditemukan dalam keadaan sehat, korban yang berpulang dapat diterima di sisi Allah swt dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, serta para relawan selalu diberi perlindungan agar dapat melaksanakan tugas mulianya meringankan beban saudara-saudari kita di lokasi bencana,” tambahnya.