REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inter Milan berhasil melewati adangan Empoli pada laga pekan ke-19 Serie A, Sabtu (29/12). Lewat gol semata wayang Keita Balde pada menit ke-72, Inter mengakhiri laga dengan kemenangan 1-0 di Stadion Carlo Castellani, Empoli.
Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti menyebut, kemenangan ini pantas didapat anak-anak asuhnya. ''Ini menjadi kemenangan yang fundamental, dan pantas kami dapatkan. Ini tipikal pertandingan yang sebenarnya cukup sulit. Jika tidak ditangani dengan baik, maka dapat berakibat buruk. Meski kami gagal mengakhiri laga lebih awal, namun hasil ini adil buat kami,'' kata Spalletti seperti dikutip Eurosport.
Eks pelatih AS Roma itu mengakui, pada babak pertama, penampilan pasukannya tidak optimal. Para penggawa Inter Milan gagal memanfaatkan sejumlah peluang.
Namun, memasuki babak kedua, performa Mauro Icardi dan kawan-kawan mulai membaik. Nerazzurri akhirnya mampu mencetak gol lewat Keita Balde.
Tambahan tiga angka dari laga ini membawa Inter Milan kokoh di peringkat ketiga klasemen sementara Serie A. La Beneamata pun menutup paruh pertama dengan torehan 39 poin dari 19 laga, berselisih 14 angka dari peringkat pertama Juventus.
Pada paruh kedua musim ini, Inter Milan bertekad tetap berada di posisi tiga besar, sembari terus fokus untuk tampil apik di Liga Europa dan Coppa Italia. ''Kemungkinan juara Serie A? Juventus telah begitu jauh dan terlihat begitu superior. Namun, kami masih bisa tampil maksimal di dua kompetisi, Liga Europa dan Coppa Italia,'' ujar mantan pelatih CSKA Moskow tersebut.
Terkait keputusannya untuk menurunkan Radja Nainggolan, Spalletti mengaku tidak memiliki pilihan gelandang lain untuk bisa mengejar kemenangan pada laga tersebut. Sebelumnya, Inter sempat memberikan sanksi kepada Nainggolan lantaran perilaku indispliner. Pada laga kontra Empoli, Nainggolan masuk menggantikan Mattia Vecino pada menit ke-57.
"Saya kekurangan pemain untuk bisa memberikan dorongan di lini tengah, dan itu adalah keputusan saya. Dia adalah pemain yang memiliki kualitas, tapi memang terkadang dia tertarik pada hal-hal lain," kata Spalletti.