REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan belum menyerah untuk mendatangkan pemain tengah Real Madrid, Luka Modric. Sedangkan Madrid justru tertarik dengan penyerang i Nerazzurri, Mauro Icardi.
Kesepakatan tukar guling plus biaya tambahan dari Madrid untuk Inter sepertinya merupakan solusi yang masuk akal. Akan tetapi, hal tersebut tak semudah membalikkan telapak tangan.
Corriere dello Sport disadur Football Italia, Selasa (8/1) mengapungkan kabar bila Inter belum mengangkat bendera putih untuk mengikat Modric ke Giuseppe Meazza, setelah tawaran musim panas kemarin ditolak pihak Madrid. Adapun kontrak kerja Modric bersama el Real berakhir pada Juni 2020 dan si pemain telah menunjukkan gelagat tak nyaman di Santiago Bernabeu usai timnya dibekap 0-2 dari Real Sociedad akhir pekan kemarin.
Sehingga, hal itu mendorong pihak Inter untuk kembali mencoba peruntungannya. Bukan hanya peraih trofi Ballon d'Or 2018 yang ingin hengkang dari Madrid, gelandang Madrid Toni Kroos pun masuk dalam radar La Beneamata.
Corriere dello Sport menambahkan Madrid tentu tak akan sukarela melepas pemain bintangnya setelah kehilangan Cristiano Ronaldo musim panas kemarin. Presiden Madrid Florentino Perez pun menargetkan penyerang Inter Mauro Icardi sebagai Galacticos terbaru di musim depan.
Mauro Icardi
Kondisi Icardi bersama Inter tak beda jauh dengan Modric. Penyerang asal Argentina hingga kini belum menandatangani proposal perpanjangan kontrak bersama Inter. Icardi sendiri memiliki klausul pelepasan 110 juta euro untuk klub di luar Italia.
Di sisi lain, kehadiran Icardi dapat membantu keringnya lini gedor the Vikingos. Sebab, Madrid tengah membutuhkan striker haus gol. Selain badai cedera yang menimpa beberapa pemain inti, performa striker Karim Benzema terbilang biasa-biasa saja.
Whoscored mencatat hingga memasuki paruh pertama musim ini penyerang asal Prancis itu baru menyumbangkan 10 gol dan empat assist di dua kompetisi berbeda, La Liga dan Liga Champions.