REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sejak menumbangkan Stapac Jakarta pada IBL Pertamax Seri I di Semarang, Bogor Siliwangi belum mampu bangkit. Dalam laga berikutnya, Siliwangi selalu kalah, termasuk pada Seri IV saat menghadapi NSH Jakarta, Kamis (10/1) di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah. Siliwangi kembali tumbang dengan skor 63-77.
Sejak awal Siliwangi selalu berada di bawah tekanan. Kuarter pertama tertinggal jauh 7-21. Saat jeda, Siliwangi tertinggal 25-40.
Di kuarter tiga, Siliwangi semakin jauh tertinggal 41-60. Unggul jauh, NSH di kuarter akhir mulai mengendurkan permainan dengan menarik dua pemain asingnya. Walau sempat memangkas jarak, namun Siliwangi akhirnya kalah 63-77.
Kelly Purwanto, pemain senior Siliwangi menyatakan, kali ini pemain asing timnya sedang tidak bermain bagus. "Tadi tidak seperti biasa pemain asing juga sedang buruk eksekusinya baik under basket maupun tembakan dua dan tiga angkanya banyak gagal."
Pelatih NSH Wahyu Widayat Jati mengaku, walau timnya menang ia kurang puas. "Sebenarnya gim sesuai rencana, tetapi tidak konsisten, banyak turn over sampai 16 kali. Kami juga tadi merotasi pemain, karena besok akan lawan Stapac Jakarta," ujarnya. "Stapac tim bagus, bukan berarti kami mengalah. Kalau kami bisa main seperti lawan SM kami punya keyakinan untuk bisa menang juga," jelas dia.
Dalam laga, ini Dashaun Wiggins mencetak angka tertinggi bagi NSH dengan 22 angka, Muhammad Irman menambah 12 angka, dan Wendha Wijaya 10 angka. Bagi Siliwangi, Michael Vigilance menjadi top skorer dengan 24 angka dan 22 rebound, disusul Martavious Irving 13 angka.