Kamis 10 Jan 2019 18:49 WIB

Siliwangi Belum Mampu Bangkit

Sejak awal Siliwangi selalu berada di bawah tekanan NSH Jakarta.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Wahyu Widayat Jati
Foto: nblindonesia
Wahyu Widayat Jati

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sejak menumbangkan Stapac Jakarta pada IBL Pertamax Seri I di Semarang, Bogor Siliwangi belum mampu bangkit. Dalam laga berikutnya, Siliwangi selalu kalah, termasuk  pada Seri IV saat menghadapi NSH Jakarta, Kamis (10/1) di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah. Siliwangi kembali tumbang dengan skor 63-77.

Sejak awal Siliwangi selalu berada di bawah tekanan. Kuarter pertama tertinggal jauh 7-21. Saat jeda, Siliwangi tertinggal 25-40. 

Di kuarter tiga, Siliwangi semakin jauh tertinggal 41-60. Unggul jauh, NSH di kuarter akhir mulai mengendurkan permainan dengan menarik dua pemain asingnya. Walau sempat memangkas jarak, namun Siliwangi akhirnya kalah 63-77.

Kelly Purwanto, pemain senior Siliwangi menyatakan, kali ini pemain asing timnya sedang tidak bermain bagus. "Tadi tidak seperti biasa pemain asing juga sedang buruk eksekusinya baik under basket maupun tembakan dua dan tiga angkanya banyak gagal."

Pelatih NSH Wahyu Widayat Jati mengaku, walau timnya menang ia kurang puas. "Sebenarnya gim sesuai rencana, tetapi tidak konsisten, banyak turn over sampai 16 kali. Kami juga tadi merotasi pemain, karena besok akan lawan Stapac Jakarta," ujarnya. "Stapac tim bagus, bukan berarti kami mengalah. Kalau kami bisa main seperti lawan SM kami punya keyakinan untuk bisa menang juga," jelas dia.

Dalam laga, ini Dashaun Wiggins mencetak angka tertinggi bagi NSH dengan 22 angka, Muhammad Irman menambah 12 angka, dan Wendha Wijaya 10 angka. Bagi Siliwangi, Michael Vigilance menjadi top skorer dengan 24 angka dan 22 rebound, disusul Martavious Irving 13 angka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement