Kamis 10 Jan 2019 19:06 WIB

Artefak Tablet Hias Mesir Abad Ke-16 SM Berhasil Dipulangkan

Artefak ini adalah tablet hias yang merujuk pada abad ke-16 sebelum Masehi.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Nashih Nashrullah
Tablet Hias Pharoah Amenhotep I Mesir
Foto: Alarabiya
Tablet Hias Pharoah Amenhotep I Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, MESIR – Kementerian Barang Antik Mesir menyatakan sebuah artefak berbentuk lembaran dari batu atau disebut tablet batu firaun Mesir kuno yang dicuri dari Kuil Karnak, Kairo, Mesir telah dipulangkan pada pekan ini dari Inggris, tempat di mana benda itu disebut-sebut akan dijual. 

"Potongan itu terakhir terlihat di museum terbuka di kuil Luxor pada awal 1990-an," kata petugas yang  bertanggung jawab atas koleksi arkeologi di Kementerian Barang Antik Mesir, Shaaban Abdel Gawad, Rabu (9/1), seperti dilansir Alarabiya, mengutip AFP.  

Ia  menambahkan, perlu langkah-langkah hukum yang diambil untuk memperoleh kembali benda tersebut. 

Pihak kementerian menyebutkan, artefak itu dicuri dari museum terbuka Kuil Karnak dan ditemukan pada situs lelang online. Pernyataan itu sekaligus mengonfirmasi bahwa penjualannya dibatalkan.

Artefak ini merupakan bagian dari sebuah cartouche, sebuah tablet hias Pharoah Amenhotep I, dari dinasti ke-17 yang memerintah pada abad ke-16 sebelum Masehi.

Kementerian Barang Antik Mesir mengatakan bahwa potongan telah diambil oleh Kedutaan London pada September 2018 berkoordinasi dengan otoritas Inggris.

Mesir secara teratur mengambil harta arkeologis curian yang berada luar negeri. Kairo pun masih terus berkampanye untuk mengembalikan barang-barang utama, termasuk beberapa yang dipamerkan di museum-museum Eropa, seperti patung Ratu Nefertiti yang terkenal di Berlin, Jerman. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement