REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri berharap pertandingan Supercoppa Italia (Piala Super Italia) antara timnya melawan AC Milan tidak sampai babak perpanjangan waktu, apalagi sampai adu penalti. Sebab, pengalaman adu penalti Juventus dalam pertandingan ini memang tidak bagus.
Meskipun telah memenangkan gelar Serie A Italia dan Coppa Italia dalam tiga musim belakangan, Juve gagal tiga kali dalam empat kali ikut Supercoppa. Juve kalah adu penalti oleh Milan pada 2016.
''Itu sulit untuk mencari tahu kenapa, sebagaimana kami kalah adu penalti lawan Napoli dan Milan. Saya harap besok akan berbeda dan kami dapat berkonsentrasi,'' kata Allegri dikutip dari FourFourTwo, Rabu (16/1).
Menurut Allegri, sejauh apapun jarak poin di antara tim di Serie A, tapi dalam Supercoppa itu bukan menjadi masalah. Sehingga laga ini akan menjadi ujian yang layak bagi Juventus, khususnya menjelang fase gugur Liga Champions.
Allegri yakin timnya harus belajar pada pertandingan yang sekali berlaga bisa gugur dan berbeda dengan situasi di liga. ''Harapan utamanya adalah kami tidak melaju sampai extra time, kami ingin menyelesaikannya dalam 90 menit. Ini latihan yang bagus dan persiapan untuk fase gugur,'' ujarnya menjelaskan.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Napoli
|
13 | 9 | 2 | 2 | 20 | 11 | 29 |
| 2 |
Atalanta
|
13 | 9 | 1 | 3 | 34 | 18 | 28 |
| 3 |
Inter
|
13 | 8 | 4 | 1 | 31 | 17 | 28 |
| 4 |
Fiorentina
|
13 | 8 | 4 | 1 | 27 | 17 | 28 |
| 5 |
Lazio
|
13 | 9 | 1 | 3 | 28 | 14 | 28 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika