REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Manajer Chelsea Maurizio Sarri menegaskan masih akan menerapkan permainan ofensif saat bertandang ke markas Arsenal, Stadion Emirates, Ahad (20/1). Sarri akan mempertahankan taktik klasiknya, yaitu formasi 4-3-3.
Formasi 4-3-3 selama ini menjadi andalannya, dengan Jorginho sebagai gelandang kreatif. Sementara N'Golo Kante semakin matang di posisi sayap kanan, dan lebih cenderung memiliki peran sebagai gelandang erang.
"Kami tidak siap untuk membuat perubahan saat ini. Jika dalam 4-3-3, kami berada di atas," jelas Sarri, dikutip dari Sky Sports, Sabtu (19/1).
Ia menjelaskan, saat masih melatih Napoli, menggunakan formasi 4-2-3-1. Tapi itu tidak bisa dilakukan saat ini, karena timnya belum siap. Apalagi, Chelsea harus kehilangan Cesc Fabregas yang hengkang ke AS Monaco.
Menurutnya, sebuah tim tidak akan dapat terus berada di atas selama 60 pertandingan. Sehingga normal jika timnya harus merasakan masa sulit. "Tapi ini bukan masalah besar," ungkapnya.
Chelsea harus menjalani laga tandang berat saat melawat ke Stadion Emirates. Sebab mereka akan menghadapi tekanan berat Arsenal yang sedang berusaha lolos dari masa sulit. Jika Chelsea kalah, posisi mereka di empat besar akan diancam oleh Manchester United dan Arsenal.
Lihat infografis Arsenal vs Chelsea: