REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri tak mau membesar-besarkan kegagalan Cristiano Ronaldo mengeksekusi penalti. Ia lebih menyoroti aksi sang penyerang bintang yang terlalu terburu-buru dalam penampilannya menghadapi Chievo di Stadion Allianz, Turin, Selasa (22/1) dini hari WIB.
Ronaldo gagal mengeksekusi penalti pada babak kedua saat kedudukan masih 2-0 untuk Juventus. Nyonya Tua mengakhiri laga pekan ke-20 Serie A tersebut dengan kemenangan 3-0.
"Penalti adalah hal lain ... itu bisa saja terjadi gagal mengeksekusi penalti," katanya dalam konferensi pers, seperti dilansir dari Four Four Two.
Douglas Costa, Emre Can dan Daniele Rugani berada di daftar pencetak gol saat Juve unggul sembilan poin di puncak. Allegri mengatakan kemenangan timnya lebih penting, bukan kegagalan Ronaldo, meskipun ia merasa pemain depan itu terlalu bersemangat untuk mencetak gol pada babak pertama.
"Saya tidak berpikir ini pertama kalinya Ronaldo gagal penalti dalam kariernya. Yang paling penting adalah tim memenangkan pertandingan pada akhirnya," tutur dia.
Dia memuji Ronaldo bermain lebih baik di babak kedua. Secara teknis, Ronaldo memperbaiki performanya yang di bawah standar pada paruh pertama.
"Pada babak pertama, dia terlalu terburu-buru untuk mencetak gol. Pada bagian kedua pertandingan, ketika dia bermain sepak bola yang lebih mudah, dia memiliki dua atau tiga kesempatan gol yang bagus," jelas dia.
Setelah penalti gagal itu, CR7 mendapatkan dua peluang emas operan Paulo Dybala. Satu tendangannya melebar dan satu lagi hanya menerpa sisi luar jaring gawang. Ronaldo berada di posisi teratas daftar pencetak gol Serie A dengan 14 gol sejauh ini.