REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I bersama Rumah Zakat meluncurkan Program Pemberdayaan Ekonomi Usaha Kain Ulos di Lapangan Huta III Desa Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada Kamis, (24/1). Masyarakat setempat diharapkan bisa meningkat kesejahteraannya lewat program tersebut.
Branch Manager Rumah Zakat Yunus Azis berharap pemanfaatan Ulos bisa menambah pendapatan warga sekitar. Sehingga kemudian tingkat kesejahteraan warga juga meningkat. Ia mengatakan Rumah Zakat siap mengadakan pelatihan-pelatihan untuk masyarakat di Desa Karang Bangun
"Ini agar dapat mengembangkan potensi yang mereka punya dalam mengelola Ulos. Dan pemanfaatan Ulos bisa menjadi salah satu sumber pendapatan mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Karang Bangun, Suparman merasa bangga dengan diadakannya program ini karena dapat membuat masyarakat di desanya menjadi lebih produktif dan mandiri secara ekonomi.
“Kami menyambut dengan tangan terbuka dan berterima kasih terhadap program yang dibuat oleh Pertamina dan Rumah Zakat untuk masyarakat Desa Karang Bangun yang membuat masyarakat setempat menjadi lebih kreatif dan produktif,” ucapnya.
OH Terminal BBM Pematangsiantar, Adrie Buana mengatakan masyarakat Desa Karang Bangun sudah diperkenalkan pemberdayaan ekonomi usaha kain ulos. Ia berharap program itu bisa membuat masyarakat setempat mandiri secara ekonomi dengan menjadikan ulos sebagai salah satu sumber perekonomian mereka.
"Pertamina melihat usaha kain ulos ini dapat dikembangkan menjadi suatu usaha bisnis sehingga masyarakat Desa Karang Bangun dapat mengembangkan potensi mereka dengan menjadikan Ulos sebagai bidang usaha ekonomi,” katanya.