REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil akan membantu penyediaan tanah di sektor hulu migas. Sofyan tak menampik selama ini salah satu kesulitan investasi di hulu migas adalah ketersediaan lahan.
Sofyan menjelaskan dengan adanya kerjasama antara Kementerian ATR dan SKK Migas, maka harapannya para investor migas, juga SKK Migas apabila hendak mengembangkan bisnis di hulu migas akan lebih mudah dengan akses lahan yang juga mudah.
"Jadi dengan kerjasama ini, nantinya SKK Migas memerlukan tanah nanti tinggal berkordinasi dengan kami. Kami bebaskan tanah itu seperti halnya jalan tol. Nanti jadi tanah itu milik negara," ujar Sofyan di kantornya, Senin (28/1).
baca juga: Pertamina EP Targetkan Lifting Minyak 85 Ribu Barel per Hari