REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Dua klub raksasa, Manchester United (MU) dan Arsenal, sedang berjuang untuk masuk ke zona Liga Champions di Liga Primer Inggris. Kedua tim kini menempati peringkat lima dan enam klasemen sementara dengan sama-sama mengoleksi 44 poin.
MU dan Arsenal hanya berjarak tiga poin dari Chelsea di peringkat empat. Artinya, kedua tim yang akan tampil pada Rabu (30/1) dini hari WIB nanti pantang terpeleset. Sebab, jika salah satu tak memetik tiga poin, maka jarak tim itu akan menjauh dari Chelsea. Ini jika the Blues meraih kemenangan keesokan harinya.
MU akan berhadapan dengan Burnley, sementara Arsenal siap menjamu Cardiff City. Setelah menjalani 22 laga tak terkalahkan sebelum Natal tahun lalu, the Gunners mengalami pasang surut.
Arsenal kalah lima kali dalam 10 pertandingan terakhir, termasuk kalah di Piala Liga dan FA oleh Tottenham Hotspur dan MU. Sehingga arsitek tim Arsenal Unai Emery punya tugas berat untuk tidak terpeleset agar posisi Arsenal tak dikudeta oleh MU.
Usai dikalahkan MU, Emery mengatakan, timnya masih harus berbenah. Menurutnya, dua pertandingan sebelumnya, melawan West Ham United dan Chelsea, para pemainnya tampil cukup bagus, khususnya dalam bertahan.
Namun saat dibekap MU di kandang sendiri, Arsenal harus memperhatikan transisi pemain dan efektif dalam menyerang. ''Kami harus terus berbenah,'' kata Emery, dikutip dari teamtalk, Senin (28/1).
Namun, dalam kondisi seperti ini, Emery kini waswas dengan cedera Sokratis dan Laurent Koscielny. Sokratis dipastikan tak bisa tampil hingga akhir Februari. Sementara, Koscielny masih harus melakukan pemeriksaan harian, sebelum diputuskan bisa bermain atau tidak usai pulih dari cedera panjang.