REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemain sayap Real Madrid Gareth Bale meyinggung hubungannya dengan Zinedine Zidane. Zidane mantan pelatih El Real pada 2016 hingga 2018. 

Beberapa bulan lalu, muncul rumor keduanya punya jalinan komunikasi yang kurang baik. Bale dikabarkan kecewa lantaran musim 2017/2018 banyak menghuni bangku cadangan. 

Pada akhirnya eks Tottenham Hotspur tampil apik di Final Liga Champions kontra Liverpool. Bale mencetak dua gol berkelas yang membuat El Real kembali meraih trofi si Kuping Lebar.

Selang beberapa hari kemudian, Zidane memutuskan tidak lagi melatih Los Blancos. Sejak itu pula, tak ada komunikasi antara eks kapten tim nasional Perancis dengan sang winger.

"Dia tidak membahas apa pun dengan saya tentang kepergiannya. Sejak itu saya belum pernah berbicara dengannya," kata Bale, dikutip dari Marca, Rabu (6/2).

Bale menegaskan, dalam konteks profesional, hubungan mereka baik-baik saja. Tidak lebih dari itu.

Artinya tak ada perbedaan pendapat berlebihan. Mereka masih saling menghargai dalam kapasitas masing-masing, ketika bekerja sama.

"Saya tidak mengatakan kami berteman akrab, karena itu hanya hubungan profesional yang normal," ujar Bale.

Selanjutnya ia menyinggung dua golnya ke gawang the Reds. Menurut Bale, itu bentuk dari hasratnya untuk memenangkan pertandingan. 

Ia sama sekali tidak menginginkan pembuktian dari siapa pun. Bale tidak menampik, ia selalu ingin menjadi pemain inti. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika