Kamis 07 Feb 2019 20:00 WIB

Berbagai Alasan Beternak Itu Baik

Beternak adalah pekerjaan mulia.

 Elan Jaelani.
Foto: rumah zakat
Elan Jaelani.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Elan Jaelani namanya. Dia adalah Fasilitator Desa Berdaya Pamoyanan Bogor binaan Rumah Zakat. Di desa pamoyanan yang dibinanya Elan memutuskan untuk memberdayakan peternak dengan komoditas utamanya Domba.

Elan memiliki alasan tersendiri dalam memberdayakan para peternak menurutnya selama ada kurban dan ibu melahirkan maka pasar domba akan selalu terbuka lebar.

"Akan tiba masanya ketika harta muslim yang terbaik adalah domba yang digembala di puncak gunung dan tempat jatuhnya hujan. Dengan membawa agamanya dia lari dari beberapa fitnah (kemungkaran atau peperangan sesama muslim)," ujar Elan mengutip Sabda Rasullullah SAW.

photo
Aktivitas beternak di desa berdaya.

Elan pun mengutip hadist Dari Abu Hurairah R.A. dari Rasulullah SAW,yang berbunyi “Termasuk penghidupan manusia yang terbaik, adalah seorang laki-laki yang memegang kendali kudanya di jalan Allah. Dia terbang diatasnya (dia menaikinya dengan jalan yang cepat). Setiap mendengar panggilan perang dia terbang diatasnya dengan bersemangat untuk mencari kematian dengan jalan terbunuh (dalam keadaan syahid) atau mati biasa.  Atau seorang laki-laki yang menggembala domba di puncak gunung dari atas gunung ini atau lembah dari beberapa lembah. Dia mendirikan sholat, memberikan zakat dan menyembah kepada Tuhannya hingga kematian datang kepadanya. Dia tidak mengganggu kepada manusia, dan hanya berbuat baik kepada mereka.”

Berdasarkan hadits tersebut, kata Elan, domba adalah harta muslim terbaik. Menggembalakannya adalah penghidupan terbaik setelah berjihad.

Elan juga menjelaskan bahwa di zaman Rasulullah kambing atau domba juga dipakai untuk standar gaji. Hal ini lantaran kambing atau domba dapat secara akurat merepresentasikan kebutuhan dan nilai yang berlaku di masyarakat pada masing-masing zamannya.

Saat ini Elan memberdayakan peternak. Para peternak ini diberdayakan dengan diberi bantuan berupa kambing untuk kembangbiakkan. Seilan itu para peternak ini juga diberi mentoring cara beternak yang baik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement