REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel sangsi jika dirinya harus menempatkan Kylian Mbappe untuk menggantikan tugas Neymar. Apalagi, tugas Mbappe akan lebih berat menyusul Edinson Cavani yang juga cedera beberapa hari lalu.
"Kami tidak bisa membebani seluruh tugas kepadanya (Mbappe), itu bukan tugasnya untuk menggantikan peran Cavani dan Neymar untuk bermain tiga posisi sekaligus," kata Tuchel seperti dilansir Bleacher Report, Selasa (12/2).
Thomas Tuchel
Tuchel mengakui kualitas Mbappe yang baru berusia 20 tahun itu sebagai pemain kelas wahid. Namun, ia menilai Mbappe tidak dapat memainkan peran orang lain di dalam tim. "Seperti peran Pogba atau Rashford di MU yang sulit digantikan oleh orang lain," ujarnya.
Neymar dipastikan absen karena cedera yang dideritanya sejak bulan lalu. Sementara, Cavani mengalami keluhan di bagian pinggang setelah pertandingan pekan lalu.
Dalam lanjutan babak 16 besar Liga Champions kontra Manchester United (MU), Tuchel kemungkinan akan menurunkan Julian Draxler sebagai pengganti Cavani dan mantan pemain MU, Angel Di Maria, untuk mengisi pos milik Neymar.
Pertandingan tersebut akan dihelat di kandang Iblis Merah, di Stadion Old Trafford, pada Rabu (13/2) pukul 03.00 WIB nanti.