REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool kembali ke puncak klasemen Liga Primer Inggris setelah mendapatkan tambahan satu angka angka. The Reds bermain imbang 0-0 dengan Manchester United pada duel bigmatch pekan ke-27 Liga Primer Inggris di Old Trafford, Ahad (24/2) malam WIB, memakan korban.
Liverpool kini mengoleksi nilai 66, hanya unggul satu angka dari Manchester City. Sementara MU harus turun ke posisi lima dengan nilai 52. Posisi MU kini ditempati Arsenal yang pada saat yang sama menaklukkan Southampton 2-0.
Laga ini diwarnai bertumbangannya pemain kedua tim akibat cedera. Tiga pemain MU harus keluar pada babak pertama, sementara satu penggawa Liverpool bernasib sama.
Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer harus menarik Ander Herrera pada menit ke-21 dan menggantikannya dengan Andreas Pereira. Berselang empat menit, giliran Juan Mata yang berjalan tertatih keluar lapangan. Posisinya digantikan Jesse Lingard yang belum sepenuhnya bugar karena gangguan otot.
Lingard hanya bisa beraksi selama sekitar 17 menit. Ia pun harus keluar lapangan akibat cedera setelah mengejar operan Romelu Lukaku di depan gawang Liverpool pada menit ke-40. Posisinya digantikan Alexis Sanchez. Alhasil, jatah pergantian pemain MU habis pada babak pertama.
Cedera pemain tak hanya menghantui MU pada laga dengan tempo tinggi ini. Roberto Firmino harus keluar lapangan pada menit ke-31. Tempatnya di lini depan diisi oleh Daniel Sturridge.
Jalannya laga
Liverpool langsung mengancam pertahanan MU dan mendapatkan tendangan bebas tak langsung setelah duel antara kiper David De Gea dan Sadio Mane. Pemain MU memprotes sebab pelanggaran, sementara kubu tamu juga menanyakan alasan mereka tak mendapatkan penalti. Tendangan bebas ini tak menghasilkan apapun.
MU mendapatkan kesempatan pertama pada menit kesembilan. Tendangan Marcus Rashford mudah diamankan Alisson.
Liverpool kemudian menekan tim tamu. Mane mendapatkan peluang untuk menghadirkan bahaya, tapi bola cut back yang dilepasnya tak berhasil menemui rekannya di depan gawang MU.
Liverpool mendapatkan peluang berikutnya pada menit ke-18 lewat Joel Matip yang diganjal Herrera. The Reds mendapatkan sepak pojok, tapi sepakan Mohamed Salah melambung tinggi dan melebar.
Menit ke-21, Herrera harus meninggalkan lapangan akibat cedera. Menyusul berikutnya Mata, dan kemudian Firmino. Hingga menit ke-35, Liverpool mencatatkan penguasaan bola 61 persen, tapi tak banyak menghasilkan peluang.
Menit ke-40, Paul Pogba melepas tendangan melengkung dari luar kotak penalti, namun Virgil van Dijk menyapu bahaya dengan kepalanya.
MU mendapatkan satu peluang emas pada menit ke-42 setelah Lukaku melepas umpan terobosan. Lingard berusaha mengejar, tapi Allison sepersekian detik lebih cepat menjangkau bola sambil menjatuhkan badan. Karena berakselerasi, Lingard harus meninggalkan lapangan karena cedera ototnya kambuh.
Kedua tim kemudian lebih banyak berkutat di tengah dan sayap tanpa bisa menghasilkan ancaman berarti. Hingga injury time empat menit berakhir, skor tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, MU terlihat lebih dominan. Iblis Merah mendapatkan tendangan bebas jauh di luar kotak penalti pada menit ke-51. Bola dioperkan ke Pogba lolos dan melepaskan tandukan yang bisa diamankan Alisson. Tapi andai masuk gol ini bakal dianulir karena hakim garis sudah mengangkat bendera. Hal serupa terjadi dua menit berselang.
Pogba menjalankan peran krusial pada babak kedua ini. Ia tak lagi sebagai pengumpan, namun berperan sebagai penyerang lubang saat menyerang. Justru Lukaku yang bermain melebar untuk memasok bola ke kotak penalti Liverpool.
Setelah sempat buntu, the Reds baru bisa melancarkan tekanan sejak menit ke-65. Permainan sabar skuat asuhan Juergen Klopp membuat para pemain MU dipaksa bertahan rapat untuk mengamankan gawang. Menit ke-66, Georginio Wijnaldum menari-nari di sisi kanan pertahanan MU. Ia kemudian melepas tendangan keras di tepi kotak penalti, tapi bola hanya melambung di atas mistar.
Menit ke-70, Wijnaldum mendapatkan peluang dari sepak pojok. Tapi tandukannya menyamping. Pada sepak pojok berikutnya, Matip menyambut bola dengan kepalanya, tapi pergerakannya ditahan pemain MU Scott McTominay. Namun wasit Michael Oliver tak menganggap itu pelanggaran.
Klopp kemudian memasukkan Xherdan Shaqiri pada menit ke-72 menggantikan Jordan Henderson. Klopp berharap masuknya Shaqiri memberikan tambahan amunisi untuk serangan Liverpool.
Tapi justru MU mendapatkan peluang pada menit ke-75. Lewat tendangan bebas, membuat Matip mencetak gol bunuh diri. Tapi gol dianulir karena satu pemain MU offside.
Klopp mengambil pergantian ketiga dengan memasukkan Divock Origi menggantikan Salah pada menit ke-80. Masuknya Origi tak banyak membantu. Sebab MU bertahan dengan disiplin. Lima pemain sejajar ditempatkan di belakang untuk mengawal De Gea. Sementara barisan gelandang dikomandoi Pogba juga bergerak lugas menghentikan bola masuk dengan mudah ke kotak penalti MU. Ini membuat para pemain Liverpool frustrasi.
Justru MU mendapatkan peluang pada menit ke-90. Operan Lukaku ke depan gawang Liverpool gagal disambut Chris Smalling yang hanya berjarak setengah meter dari bola. Kedua tim pun harus puas mendapatkan satu poin setelah laga berakhir 0-0.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Manchester United (4-3-3)
David De Gea; Ashley Young, Chriss Smalling, Victor Lindelof, Luke Shaw; Ander Herrera (Andreas Pereira 21'), Juan Mata (Jesse Lingard 25', Alexis Sanchez 40'), Paul Pogba; Scott McTominay, Romelu Lukaku, Marcus Rashford
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer
Liverpool (4-3-3)
ALlison; Joel Matip, Virgil van Dijk, Andy Robertson, James Milner; Georgino Wijnaldum, Jordan Henderson (Xherdan Shaqiri 72'), Fabinho; Roberto Firmino (Daniel Sturridge 31'), Mohamed Salah (Divock Origi 80'), Sadio Mane
Pelatih: Juergen Klopp
Wasit: Michael Oliver