REPUBLIKA.CO.ID, BOLOGNA -- Pelatih Bologna, Sinisa Mihajlovic, mengklaim Inter Milan dan Mauro Icardi sama-sama bersalah atas saga berkelanjutan antara klub asal kota mode Italia dan pemain berpaspor Argentina. Dia pun berharap masalah kedua belah pihak dapat cepat teratasi.

''Icardi adalah kapten dan pemain yang selalu mencetak gol. Saya tidak tahu apa dinamikanya, tetapi ada orang-orang berpengalaman di Inter seperti Marotta dan Ausilio, selain Spalletti,'' kata Mihajlovic pada Sky Sport, Jumat (1/3).

Hubungan antara Icardi dengan Inter semakin merenggang setelah pelatih Luciano Spalletti mengatakan bahwa dirinya sudah tidak peduli dengan Icardi. Sementara, penyerang 26 tahun itu menuduh i Nerazzurri tidak memiliki rasa hormat kepada pemain.

Mihajlovic yang pernah menjadi pemain sekaligus asisten pelatih Inter, menyayangkan apabila La Beneamata dan Icardi berada dalam situasi menyulitkan. Namun, pelatih asal Serbia berharap masalah akan segera terselesaikan dengan kepala dingin.

''Mungkin itu akan menjadi ide yang baik bagi kedua belah pihak untuk mengambil langkah mundur, sehingga mereka dapat membawa kejelasan situasi,'' sambung Miha.

Negosiasi kontrak baru yang tak kunjung selesai, menjadi salah satu permasalahan Icardi dengan Inter. Hasilnya, manajemen Inter mencopot ban kapten dari Icardi dan memberikan kepada penjaga gawang Samir Handanovic.

Kans pemilik nomor 9 di Giuseppe Meazza untuk bertahan di Inter sepertinya sangatlah kecil. Sebab Wanda Nara selaku agennya menolak penawaran perpanjangan kontrak baru dengan gaji 7 juta euro per musim.

Inter saat ini tengah bersiap melakoni laga tandang ke markas Cagliari pada lanjutan Serie A Italia giornata ke-26 di Stadion Sardegna, Sabtu (2/3) dini hari WIB nanti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika