REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih sementara Fulham FC, Scott Parker, masih tidak menyangka saat pihak klub memecat Claudio Ranieri, beberapa hari lalu. Pasalnya, saat ini Fulham tengah berada dalam masa krisis karena berada di dalam jurang degradasi dengan sisa 10 pertandingan liga Inggris.
"Perasaanku masih campur aduk ketika mengetahui posisi kami di liga dan mendengar Ranieri dipecat," kata Scott seperti dilansir BBC Sports, Jumat (1/3).
Di sisi lain, ia merasa bahwa tanggung jawab yang diberikan kepadanya bukanlah main-main. Pelatih sementara yang juga mantan kapten Fulham itu optimistis dapat menjalani peran barunya sebagai pelatih. "Saya mengapresiasi pemberian kesempatan ini. Saya percaya dapat melaluinya," ujar dia.
Jelang pertandingan pertamanya sebagai pelatih, Scott akan langsung menghadapi tim raksasa sekelas Chelsea. Untuk itu, ia lebih dulu akan membuat tim yang diasuhnya agar kompak secara mental. "Para pemain harus termotivasi secara stabil. Kami siap menjalani pertandingan berikutnya," katanya.
Fulham akan menjalani laga ke-50 ketika melawan Chelsea. Dari 49 pertandingan sebelumnya, Fulham hanya mencatatkan tiga kemenangan, 16 kali imbang dan 30 kali kalah.
Bahkan, Fulham mencatat rekor 17 pertemuan dengan Chelsea tanpa kemenangan satupun. Torehan terburuk dalam pertemuan dengan salah satu tim.