Senin 04 Mar 2019 20:35 WIB

Ganda Campuran Indonesia Saling Tikam di Babak Pertama

Pekan ini, para pebulu tangkis terbaik Indonesia akan tampil di All England 2019.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Foto: Dok PBSI
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Dalam beberapa hari ke depan, para pebulu tangkis terbaik Indonesia akan menjalani pertandingan di All England 2019 BWF World Tour Super 1000. Turnamen ini akan dilangsungkan di Birmingham Arena, Inggris, pada 6-10 Maret 2019.

Tim Indonesia tiba di Birmingham pada Ahad (3/3) kemarin dan baru akan menjalani latihan pertama di Birmingham pada malam hari ini, Senin (4/3). Tim Indonesia baru akan menjajal arena pertandingan pada esok harinya, Selasa (5/3).

Indonesia mengirimkan pemain-pemain top level ke turnamen bulu tangkis paling bergengsi di dunia. Salah satunya adalah peraih dua gelar juara ganda putra pada tahun 2017 dan 2018, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Pasangan ranking satu dunia ini membidik gelar hat-trick.

Sejauh ini di sektor ganda tercatat baru ada satu gelar hat-trick All England dari Indonesia, yaitu dari pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada tahun 2012, 2013, dan 2014.

Sepeninggal Liliyana yang telah memutuskan gantung raket, kini Tontowi berpasangan dengan pemain muda, Winny Oktavina Kandow. Selain Tontowi/Winny, sektor ganda campuran juga mengirim lima pasangan lainnya ke All England 2019, yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Ronald Alexander/Annisa Saufika, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, serta Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami.

Sayangnya, empat dari enam wakil ini harus bertemu di babak pertama. Tontowi/Winny akan berhadapan dengan Alfian/Marsheilla. Sementara Praveen/Melati akan berhadapan dengan Hafiz/Gloria. Ini bukan pertama kalinya kedua pasangan itu saling jumpa di turnamen resmi, skor pertemuan sementara imbang 1-1 untuk Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria.

Meskipun pertemuan terakhir dimenangkan Praveen/Melati di Malaysia Masters 2019, dengan skor 21-14, 24-22, namun Praveen/Melati tak menganggap enteng Hafiz/Gloria yang kini penampilannya tengah menanjak. Hafiz/Gloria pekan lalu baru saja menjadi runner-up di German Open 2019.

"Kalau dibilang merugikan ya memang merugikan karena bertemu teman sendiri di babak pertama. Tapi mau bagaimana lagi, kami berikan yang terbaik saja. Kekuatan kami cukup imbang, kami sering bertemu di latihan dan pertandingan resmi, sudah tahu apa kebiasaan lawan, kekuatan dan kelemahan mereka di mana," kata Praveen dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (4/3)

Sementara itu, Ronov/Pitha akan bertemu dengan wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich. Sedangkan Ronald/Annisa akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai. Meskipun belum pernah bertemu, namun Ronald/Annisa telah mengantongi strategi dalam menghadapi calon lawan mereka tersebut.

"Kalau target dari pelatih, maunya kami main all out dulu, target kami pribadi maunya semifinal. Kami mewaspadai lawan di babak pertama, pasangan Malaysia ini performanya sedang bagus,"kata Annisa soal calon lawan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement