Senin 04 Mar 2019 20:45 WIB

Jelang Madrid Vs Ajax, Menanti Hasil Perjudian Sergio Ramos

De Jong optimistis Ajax akan membalikkan keadaan di hadapan Madridista.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Sergio Ramos (tengah).
Foto: AP Photo/Manu Fernandez
Sergio Ramos (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid akan menghadapi Ajax Amsterdam di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Rabu (6/3) dini hari WIB. Los Blancos sebenarnya sedikit di atas angin karena sudah unggul agregat 2-1.

Pada leg pertama di Johan Cruijf Arena pertengahan Februari lalu, The Jews harus menyerah di hadapan pendukung sendiri. Sekarang butuh perjuangan keras bagi anak-anak asuh Erik Ten Hag untuk membalikkan keadaan karena leg kedua ini akan digelar di markas Madrid di Santiago Bernabeu.

Baca Juga

Tapi di luar konteks peluang kedua tim secara statistik, pembicaraan seputar laga ini sejak leg pertama selesai lebih banyak menyoroti drama kartu kuning kapten El Real Sergio Ramos. Pemain timnas Spanyol itu terbukti sengaja menerima kartu kuning supaya dirinya bisa absen di leg kedua. Ramos melakukan itu karena sudah sangat yakin Madrid akan menyingkirkan Ajax dari babak 16 besar.

Ramos ingin segera menjalani larangan karena akumulasi kartu kuning. Ini supaya di babak perempat final kapten timnas Spanyol itu bisa terbebas dari kartu kuning. Dengan kata lain Ramos bisa tampil all out di delapan besar tanpa memikirkan dirinya yang sudah mengoleksi kartu kuning.

Karena dinilai tindakannya ini melanggar sportivitas, Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menjatuhkan Ramos hukuman larangan bertanding menjadi dua laga. Harusnya dengan akumulasi kartu kuning sesuai aturan awal, Ramos hanya akan absen satu laga yakni saat menjamu Ajax di Bernabeu. Nanti, andai Madrid lolos ke delapan besar, Ramos baru bisa ikut turun di leg kedua.

Pemain bertahan Ajax Frenkie de Jong mengatakan, Ramos akan menyesali ulahnya yang sengaja ingin mendapatkan kartu kuning di leg pertama. De Jong optimistis Ajax akan membalikkan keadaan di hadapan Madridista di ibu kota Spanyol.

De Jong melihat selisih agregat 2-1 masih bisa dibalikkan. Apalagi Madrid baru saja menderita dua kekalahan di kandang sendiri dari Barelona baru-baru ini. Yang meyakinkan De Jong bahwa Madrid bukan tim tak terkalahkan di kandang sendiri.  "Ramos mungkin akan menyesali kartu kuningnya begitu mengetahui Ajax bisa lolos ke perempat final," kata De Jong, dikutip dari Marca, Senin (4/3).

Tapi pemain timnas Belanda itu tidak bermaksud meremehkan Real Madrid. Terlepas dari kontroversi Ramos, De Jong masih menilai Madrid lebih favorit ketimbang Ajax. Bagaimanapun juga, lanjut dia, Madrid adalah juara bertahan dan berisi pemain-pemain bintang kelas satu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement