REPUBLIKA.CO.ID, MADRID --Sergio Ramos menunjukkan jiwa kepemimpianannya sebagai kapten Real Madrid. Di tengah krisis gelar musim ini, Ramos mengirimkan pesan yang menginspirasi kepada sisa skuat Los Blancos. Ramos meminta para pemain Madrid untuk fokus pada 12 laga tersisa di La Liga musim ini.
Madrid telah kehilangan peluang mendapatkan gelar Copa del Rey usai dikalahkan Barcelona di semifinal. Selain itu pasukan Santiago Solari juga mengakhiri dominasi tiga tahun mereka di Liga Champions. Madrid disingkirkan Ajax pada babak 16 besar. Dikutip dari Marca, Jumat (8/3), Ramos mengumpulkan skuat di ruang ganti, tanpa kehadiran staf pelatih.
"Semua orang harus fokus di setiap pertandingan antara sekarang dan akhir musim," begitu pesan Ramos kepada rekan-rekannya.
Ramos yang terlibat pertengkaran dengan presiden klub Florentino Perez di ruang ganti usai tersingkir dari Liga Champions menunjukkan komitmen luar biasa terhadap klub yang dibelanya hampir 14 tahun itu. Ramos menyerukan semua orang untuk terus berjuang bersama atau meninggalkan Santiago Bernabeu jika mereka tidak berkomitmen.
Ramos dikabarkan mampu membuat teman-temannya terdiam di ruang ganti. Hanya Isco yang berani menginterupsi kaptennya itu, karena mengucapkan permohonan maaf karena tidak ikut rombongan bus klub dari Valdebebas ke Bernabeu untuk pertandingan kontra Ajax. Sebab, namanya tidak masuk dalam 18 pemain yang didaftarkan untuk pertandingan tersebut.