Jumat 08 Mar 2019 19:05 WIB

In Picture: Aksi Peringatan Hari Perempuan Internasional

Aktivis meminta agar RUU Penghapusan Kekerasan Seksual segera disahkan..

Red: Mohamad Amin Madani

Hari Perempuan Internasional. Sejumlah aktivis perempuan menggelar aksi saat peringatan Hari Perempuan Internasional di kawasan Monuman Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (8/3). (FOTO : Republika/Prayogi)

Hari Perempuan Internasional. Sejumlah aktivis perempuan menggelar aksi saat peringatan Hari Perempuan Internasional di kawasan Monuman Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (8/3). (FOTO : Republika/Prayogi)

Hari Perempuan Internasional. Sejumlah aktivis perempuan menggelar aksi saat peringatan Hari Perempuan Internasional di kawasan Monuman Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (8/3). (FOTO : Republika/Prayogi)

Hari Perempuan Internasional. Sejumlah aktivis perempuan menggelar aksi saat peringatan Hari Perempuan Internasional di kawasan Monuman Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (8/3). (FOTO : Republika/Prayogi)

Hari Perempuan Internasional. Sejumlah aktivis perempuan menggelar aksi saat peringatan Hari Perempuan Internasional di kawasan Monuman Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (8/3). (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah aktivis perempuan menggelar aksi saat peringatan Hari Perempuan Internasional di kawasan Monuman Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (8/3).

Dalam aksi memperingati Hari Perempuan Internasional mereka menuntut salah satunya yaitu agar Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) segera disahkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement