REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria masuk ke lapangan Stadion Emirates saat laga Arsenal kontra Manchester United tengah berlangsung pada Senin (11/3) dini hari WIB. Orang itu mendorong bek MU Chris Smalling.
Insiden itu terjadi tak lama setelah Pierre-Emerick Aubameyang mengonversi penalti pada menit ke-69 untuk membawa the Gunners unggul 2-0 atas Iblis Merah. Setelah mendorong Smalling, pria itu berlari dengan tangan diangkat tinggi ke arah para pemain Arsenal yang tengah merayakan gol mereka.
Smalling tidak terluka dan lelaki tersebut dikeluarkan dari lapangan dan ditahan. Seorang juru bicara Arsenal mengatakan, pihak klub benar-benar mengutuk perilaku pria tersebut. Arsenal meminta maaf kepada Smalling dan MU dan senang bahwa sang pembuat ulah ditangkap.
"Kami akan bekerja sama dengan Kepolisian Metropolitan London dalam penyelidikan mereka. Individu itu juga akan dilarang menyaksikan pertandingan Arsenal di kandang dan di luar kandang. Staf pertandingan kami menerima pelatihan berkelanjutan tentang mengelola insiden seperti ini," kata sang juru bicara.
Tak lama setelah pertandingan, sebuah pernyataan dari Kepolisian Metropolitan London mengatakan, seorang pria telah ditangkap karena dicurigai melakukan penyerangan dan serbuan bersama menyusul insiden selama pertandingan Arsenal vs Man Utd di Stadion Emirates. "Dia dalam penahanan di kantor polisi London utara," bunyi pernyataan itu.