REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer enggan menyalahkan kiper David de Gea perihal gol pertama Arsenal ke gawang MU. United baru saja ditumbangkan the Gunners pada pekan ke-30 Liga Primer Inggris.
Bertandang ke Stadion Emirates, London, armada Iblis Merah kalah 0-2 dalam laga yang berakhir pada Senin (11/3) dini hari WIB. Pada menit ke-11, tendangan penggawa tuan rumah, Granit Xhaka gagal diantisipasi De Gea.
Kiper asal Spanyol itu mati langkah dan salah membaca arah bola. Solskjaer menegaskan, apa yang dilakukan De Gea sudah tepat.
Hanya saja, Xhaka pandai mengatur pergerakan bola. Dengan kemampuannya, pemain tim nasional Swiss itu membuat arah bola berbelok di udara. "Saya tidak menggolongkan gol itu sebagai kesalahan (De Gea)," kata Solskjaer dikutip dari ESPN.
Sebelumnya, ada suara-suara miring tentang De Gea. Mantan kapten United, Gary Neville, berpendapat fokus kiper 28 tahun itu sedang terganggu.
Ini terkait masa depan yang bersangkutan di Old Trafford. Dalam setahun terakhir, pihak De Gea terus berkomunikasi dengan manajemen United perihal kontrak. Belum ada titik temu.
MU menginginkan perpanjangan lima tahun, tanpa syarat berarti. Jika tidak ada kata sepakat, pada 2020 De Gea berstatus bebas transfer.
Ole Gunnar Solskjaer
Apapun itu, Soslkjaer kurang sepakat dengan analisa Neville. "David tetap berkonsentrasi. Dia sangat profesional. Para pemain terbaik tahu bagaimana fokus dan dia benar-benar fantastis," ujar taktikian asal Norwegia ini.
Setelah dihajar gol Xhaka, MU kembali kebobolan pada babak kedua. Penalti Pierre-Emerick Aubameyang di menit ke-69 tak mampu diantisipasi De Gea.
Ini kekalahan pertama United di era Solskjaer pada ajang Liga Primer. Sebelumnya, dalam 12 pertandingan, Iblis Merah meraih 10 kemenangan dan dua imbang.
Hasil di Emirates membuat persaingan di zona Liga Champions kian ketat. Kali ini giliran Arsenal naik ke posisi empat klasemen sementara. Dengan mengantongi 60 poin, the Gunners unggul dua poin di atas MU di tangga kelima.