Petugas Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman menyortir duku condet saat panen di Cagar Buah Condet, Jakarta, Kamis (14/3). (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman menyortir duku condet saat panen di Cagar Buah Condet, Jakarta, Kamis (14/3). (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman menyortir duku condet saat panen di Cagar Buah Condet, Jakarta, Kamis (14/3). (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman menurunkan duku condet saat panen di Cagar Buah Condet, Jakarta, Kamis (14/3). (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman memetik duku condet saat panen di Cagar Buah Condet, Jakarta, Kamis (14/3). (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman memetik duku condet saat panen di Cagar Buah Condet, Jakarta, Kamis (14/3). (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman menyortir duku condet saat panen di Cagar Buah Condet, Jakarta, Kamis (14/3).
Buah duku condet tersebut merupakan buah lokal khas Jakarta yang memiliki rasa manis dan ukuran yang berbeda dengan duku dari daerah lainnya.
Advertisement