Sabtu 01 Mar 2025 07:00 WIB

Sering Lupa Niat Puasa Ramadhan? Baca Niat Sebulan Penuh Ala Imam Hanafi Ini

Ada dua cara niat puasa Ramadhan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi orang berpuasa Ramadhan.
Foto: AP/Rahmat Gul
Ilustrasi orang berpuasa Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan tahun ini telah tiba. Umat Islam Indonesia akan melaksanakan ibadah puasa perdana pada Sabtu (1/3/2025). Namun, dalam melaksanakan puasa umat Islam terkadang lupa membaca niat, sehingga sia-sia puasanya. 

Lalu bagaimana agar ibadah puasa kita tetap aman?

Baca Juga

Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof Nasaruddin Umar memperkenalkan dua macam niat puasa yang bisa menghindarkan dari ibadah puasa yang sia-sia, yaitu niat puasa ala Imam Syafi'i dan Imam Abu Hanifah. 

"Tentu saja yang pertama adalah konsep niat berpuasa menurut Imam Syafii," ujar Nasaruddin dalam tausiyahnya sebelum melaksanakan sholat tarawih perdana di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (28/2/2025) malam. 

Dia menjelaskan, Mazhab Syafi'i sendiri banyak dianut oleh umat Islam di Asia Tenggara dan sejumlah negara Timur Tengah. Menurut Imam Syafii, kata dia, niat berpuasa itu harus dilakukan pada malam hari. 

Karena itu, dia mengajak kepada jamaah sholat Tarawih Masjid Istiqlal untuk segera membaca niat puasa setelah melaksanakan sholat berjamaah. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement