REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontingen wushu Indonesia menargetkan meraih dua medali emas pada ajang SEA Games 2019. Pesta olahraga Asia Tenggara ini akan diselenggarakan di Fillipina pada 30 November sampai 11 Desember 2019.
"SEA Games kali ini kami menargetkan dua medali untuk emas, tapi syukur-syukur bisa lebih," kata Sekretaris Jenderal Persatuan Besar Wushu Indonesia Ngatino, saat ditemui di kantor PBWI di Setiabudi, Jakarta, Rabu (20/3).
Target medali kali ini lebih sedikit dibandingkan pada SEA Games 2017 Singapura yang berhasil meraih tiga medali emas. Ngatino mengakui targetnya menurun. Tapi ia menegaskan, ini sudah melalui pertimbangan matang.
"Disesuaikan dengan kondisi, jadi kami enggak bisa menargetkan sesuatu yang kondisinya saja sudah beda," jelasnya.
Faktor pensiunnya atlet senior Lindswell Kwok membuat kekuatan tim Indonesia pada cabang olahraga wushu berkurang. Belum ada pengganti sepadan untuk Lindswell.
"Lindswell itu punya nomor spesifik dan tidak semua orang suka karena harus sabar dan jangkanya panjang. Kami beranikan target dua emas itu. Dulu berani target tinggi karena ada Lindswell," katanya.
Dia menambahkan kendala dan kesulitan lain dalam meraih emas di SEA Games 2019 lantaran tuan rumah menjadikan wushu, khususnya kategori sanda, sebagai tambang emas dengan memperbanyak nomor unggulan. Untuk mencapai target dua emas tersebut tim wushu meningkatkan berbagai aspek mulai dari fasilitas pelatihan hingga kualitas pelatih.
"Kalau secara padatnya jadwal latihan sama saja, tapi untuk fasilitas dan kualitas kita tingkatkan," kata Ngatino.