REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1440 Hijriah, Dompet Dhuafa menggelar rangkaian acara untuk menggelorakan semangat saling menolong dan berbagi di tengah masyarakat. Salah satunya dilakukan Dompet Dhuafa cabang Jawa Timur. Program yang menjadi fokus, pemberdayaan ekonomi di Kampung Ternak dan Sentra Budidaya Ikan Kerapu.
Lokasinya terletak di Desa Awar-awar, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Menurut pimpinan Dompet Dhuafa cabang Jawa Timur, Kholid Abdillah, pihaknya ingin mendorong kemandirian para peternak di desa tersebut, yang merupakan salah satu binaan lembaga kemanusiaan tersebut.
"Inilah semangat berbagi yang kami maknai dan terkandung dalam menyambut tema Ramadhan kali ini yaitu ‘Jangan Takut Berbagi’. Melalui acara ini, selain sosialisasi, kami juga mengajak teman-teman yang hadir untuk dapat melihat langsung sentra ternak kambing program Dompet Dhuafa,” ujar Kholid Abdillah dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Kamis (28/3).
Seperti tampak dari namanya, Kampung Ternak di Desa Awar-awar itu dirancang untuk mengembangkan serta memberdayakan para peternak. Untuk diketahui, jumlah peternak yang dibina melalui program ini sebanyak 12 orang. Adapun jumlah ternak mencapai 500 ekor domba.
Dalam lingkup Provinsi Jawa Timur, program pemberdayaan ini meliputi di dua lokasi. Selain di Situbondo, ada lagi yang bertempat di Madiun. Di Madiun, diketahui terdapat ternak yang dipelihara peternak binaan sebanyak 250 ekor.
Adapun tujuan program Kampung Ternak adalah untuk menumbuh kembangkan kelompok ternak dan iklim sosial kewirausahaan dalam komunitas peternakan rakyat. Sekaligus untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan peternak serta membangun jaringan peternakan rakyat.
Masyarakat sekitar pun diharap dapat menikmati hasilnya, yaitu terwujudnya kemandirian lembaga melalui penyelenggaraan bisnis peternakan dan turunannya yang profit, tumbuh, berkesinambungan dan berkah.
"Program ini merupakan upaya lembaga untuk memasarkan hewan ternak dari para peternak lokal. Program yang menjadi puncak panen bagi peternak ini menyebarkan hewan kurban ke seluruh pelosok Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Dengan tujuan agar daging kurban dapat terasa merata manfaatnya dan tidak menumpuk di kota-kota besar saja," lanjutnya.
Dompet Dhuafa, menurut Kholid, berupaya menekan kemiskinan yang ada di Indonesia melalui program-program pemberdayaan. Maka kaum dhuafa dapat diberikan modal, pelatihan, dan diberikan akses dengan pasar agar mampu berdaya, mandiri, dan sejahtera.