Sabtu 30 Mar 2019 17:01 WIB

Kemajuan PPPA Daarul Quran Buah Kepercayaan Muslim Indonesia

Jumlah santri PPPA Daarul Qur'an kini mencapai 6.000an orang.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Gita Amanda
Syukuran 12 tahun PPPA Daarul Quran.
Foto: Dok PPPA Daarul Quran
Syukuran 12 tahun PPPA Daarul Quran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semangat dakwah tahfizhul Qur’an telah menyebar ke berbagai kota hingga pelosok desa di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari peran salah satu pondok pesantren PPPA Daarul Qur’an yang kini telah menginjak usia 12 tahun pada 29 Maret 2019 ini.

Direktur Utama PPPA Daarul Qur'an, Ustaz M Anwar Sani mengatakan di usia 12 tahun PPPA Daarul Qur'an, sudah banyak pencapaian yang telah diraih. "Salah satu di antaranya perkembangan sekolah dan pesantren yang luar biasa pesatnya," kata Ustaz Anwar Sani kepada wartawan, Sabtu (30/3).

Baca Juga

Jumlah santri PPPA Daarul Qur'an, lanjut dia, kini semakin banyak, bahkan banyak yang Indent, daftar jauh-jauh hari. Daftar SMP saat masih kelas 4 SD, daftar SMA waktu masih kelas 1 SMP. "Semua itu menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada Daarul Qur'an sangat baik," terangnya.

Data PPPA Daarul Qur'an, saat ini setidaknya telah terdaftar jumlah santri sekarang sekitar 6.000an orang. Di tengah tingginya minat orang tua santri memasukkan putra-putrinya ke PPPA Daarul Qur'an tersebut, Ustaz Anwar mengungkapkan kini pihak pengelola harus kejar-kejaran antara pembangunan fasilitas dengan penerimaan santri.

"Dan Alhamdulillah PPPA Daarul Qur'an membuktikan bahwa pembangunan pesantren adalah bentuk pemanfaatan sedekah yang sangat produktif," ungkap Ustaz Anwar.

PPPA Daarul Qur'an dianggap salah satu permulaan sekolah pondok pesantren yang mengkhususkan proses tahfidz Qur'an bagi para santri dan santriwatinya. Walaupun saat ini telah berkembang pesat banyak institusi pendidikan tahfidz Qur'an selain PPPA Darul Qur'an, namun itu tidak menjadikan pihak pengelola merasa tersaingi.

"Saya sangat bahagia melihat perkembangan Pesantren Tahfidz di Indonesia. Dan hari ini pendidikan Alquran telah dianggap menjadi favorit. Diburu, banyak yang menjadikan pesantren tahfidz sebagai pilihan utama orang tua yang ingin menyekolahkan putra putrinya," kata Ustaz Anwar.

PPPA Daarul Qur’an bergerak dalam dakwah tahfizhul Qur’an sejak 29 Maret 2007 lalu atas inisiasi Ustaz Yusuf Mansur. Di tangan Ustaz Yusuf Mansur, PPPA Daarul Qur’an juga ikut membidani lahirnya berbagai lini bisnis, di antaranya Daqu Travel sebagai biro penyedia layanan perjalanan Haji dan Umrah, serta turut berkontribusi atas lahirnya VSI yang sekarang bertransformasi menjadi Paytren.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement