REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan sudah kian yakin dengan kapasitas gelandang muda Tiemoue Bakayoko. Bakayoko sudah tampil dalam 32 laga bersama Milan pada musim ini.
Status Bakayoko di Milan saat ini hanyalah pemain pinjaman selama semusim. Il Diavolo Rosso meminjam dengan bayaran 5 juta euro plus bonus 3 juta euro. Milan bisa mempermanenkan Bakayoko andai mau membayar 35 juta euro kepada Chelsea yang bertatus klub pemilik Bakayoko.
Dikutip dari Sport Italia, Sabtu (30/3), Milan yang masih berada di dalam pengawasan FIFA terkait Financial Fair Play ingin The Blues memberi diskon untuk harga Bakayoko. Milan ingin mempermanenkan bekas pemain AS Monaco itu dengan harga di bawah 30 juta euro. Tapi pihak Chelsea tidak mau mengubah kesepakatan. Mereka ngotot meminta 35 juta euro kepada Milan. Jika tidak, gelandang jangkung harus kembali ke London Barat dengan seragam biru.
"Chelsea tidak mau menurunkan harga Bakayoko karena tidak mau rugi," tulis Sport Italia.
The Blues membeli Bakayoko dari Monaco pada Juli 2017 lalu seharga 40 juta euro. Harga Tiemoue begitu tinggi kala itu karena ia menjadi elemen penting saat membawa Monaco merusak hegemoni Paris Saint Germain menjuarai Ligue 1 Prancis.
Tapi, musim pertama Bakayoko bersama Chelsea tidak berjalan mulus. Peran Bakayoko bergesekan dengan rekan senegaranya N'Golo Kante. Musim ini, Chelsea pun membeli Jorginho dari SSC Napoli sehingga Bakayoko memilih dipinjamkan ke AC Milan.
Bakayoko sekarang merasa kerasan bersama Milan. Ia ingin membalas budi pelatih Gennaro Gattuso yang telah memberinya ruang untuk membuktikan diri.
Pada awal debutnya di Serie A, Bakayoko juga kesulitan. Ia kerap mendapat kritik dari Milanisti. Tapi Gattuso terus memberi Bakayoko kesempatan sampai akhirnya gelandang 24 tahun itu menemukan permainan terbaiknya di lapangan tengah Milan.