REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev mengapresiasi penampilan penyerang senior Bambang Pamungkas dalam laga Grup G Piala AFC 2019 kontra Ceres Negros di Filipina, Rabu (3/4). Bepe, sapaannya, menjadi andalan Kolev di lini depan, namun gagal memberikan gol meskipun memiliki kesempatan melakukannya.
"Saya sangat senang dengan penampilannya. Dia sudah bekerja keras di lapangan," kata Kolev, dikutip dari pernyataannya kepada tim media Persija di Jakarta.
Menurut pelatih asal Bulgaria itu, Bepe berperforma bagus meski jarang dimainkan karena baru pulih dari cedera. Kolev menyayangkan Bepe gagal menuntaskan peluang yang seharusnya bisa menjadi gol.
Kesempatan emas itu datang pada menit ke-41. Penyerang berusia 38 tahun itu sudah berdiri cukup bebas di depan gawang Ceres Negros tetapi tidak bisa memasukkan bola hasil umpan matang Ramdani Lestaluhu. "Sedikit disayangkan dia gagal menyelesaikan peluang yang peluang masuknya 99 persen," kata Kolev.
Bepe merupakan satu-satunya penyerang murni yang dibawa Persija ke Filipina. Dua penyerang lain Persija yakni Silvio Escobar dan Marko Simic tidak disertakan ke skuat. Escobar ditinggal di Jakarta, sementara Simic masih menghadapi kasus hukum di Australia.
Persija Jakarta menelan kekalahan perdananya di Piala AFC 2019 usai ditaklukkan klub asal Filipina Ceres Negros dengan skor 0-1 pada laga Grup G. Satu-satunya gol dalam laga yang berlangsung di Stadion Panaad, Bacolod, Filipina, itu dicetak oleh Bienvienido Maranon pada menit kesembilan.
Hasil tersebut membuat Persija berada di posisi kedua klasemen sementara Grup G dengan empat poin berasal dari satu kemenangan, satu kekalahan dan satu hasil seri dari tiga laga. Sementara Ceres Negros kokoh di peringkat pertama grup dengan sembilan poin, tidak pernah kalah dari tiga laga yang telah dilewati.