REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Tiga angka yang diperebutkan saat Barcelona menghadapi Atletico Madrid pada jornada ke-31, Ahad (7/4) dini hari WIB, akan menjadi pertaruhan terbesar kedua tim di kancah La Liga Spanyol musim ini. Partai yang bakal digelar di Stadion Camp Nou tersebut akan menjadi titik krusial dalam persaingan menuju tangga juara La Liga musim ini.
Wajah persaingan gelar juara La Liga di tujuh laga terakhir pada musim ini juga akan dibentuk di laga ini. Selisih delapan angka antara dua tim teratas di papan klasemen sementara La Liga itu akan terpangkas menjadi lima apabila El Atleti mampu keluar sebagai pemenang.
Sebaliknya, torehan tiga angka di laga itu akan membawa El Barca kian kokoh di posisi puncak klasemen sementara dan memperbesar peluang untuk mempertahankan titel La Liga. Namun, penampilan di laga terakhir, saat ditahan imbang 4-4 Villarreal pada tengah pekan ini menghadirkan catatan tersendiri bagi tim besutan Ernesto Valverde tersebut.
El Barca terbukti belum mampu melepaskan ketergantungan dari sejumlah penggawa andalan, terutama Lionel Messi. Tertinggal 2-4 hingga menit ke-90, Barcelona baru bisa menyamakan kedudukan pada masa injury time yang diawali lewat gol tendangan bebas Messi dan ditutup dengan sepakan keras Luis Suarez.
Tidak hanya itu, lini pertahanan Barcelona, yang ditinggal Gerard Pique, juga terbukti kepayahan dalam meredam serangan-serangan Villarreal. Keputusan Valverde untuk mengistirahatkan sejumlah pemain andalan, termasuk Pique, Messi, dan Ivan Rakitic, di laga tersebut ternyata berakibat fatal pada performa El Barca.
Pelatih asal Spanyol itu masih belum menemukan solusi jitu terkait kebijakan rotasi pemain tanpa harus kehilangan performa tim secara keseluruhan. Valverde mengakui, timnya memang kerap kehilangan kendali permainan justru saat mampu unggul terlebih dahulu. Serangkaian tantangan ini yang akan coba diantisipasi Valverde menjelang lawatan El Atleti ke Camp Nou.
''Pada awal laga menghadapi Villarreal, kami bisa unggul dan bahkan sebenarnya bisa mencetak tiga gol. Namun, mereka adalah tim yang berbahaya dan kami kehilangan kendali. Kami tidak terkejut dengan hal itu dan rasanya kami akan menemui tantangan serupa di sisa musim ini, termasuk saat menghadapi Atletico, lawan yang tidak pernah menyerah dan begitu solid,'' ujar Valverde, seperti dikutip ITV, tengah pekan ini.
Terlepas dari kegagalan memetik tiga angka di laga tersebut dan mempertahankan keunggulan 10 angla di puncak klasemen, Valverde menyebut keberhasilan terhindar dari kekalahan di kandang Villarreal itu justru memberikan sensasi tersendiri bagi anak-anak asuhnya. Semangat tidak pernah menyerah hingga peluit akhir berbunyi menjadi satu-satunya hal positif buat Barcelona di laga tersebut.
''Keberhasilan memetik angka ini menjadi sesuatu yang penting buat kami. Ada sensasi dan mentalitas yang berbeda, karena kami berhasil mencetak dua gol pada menit-menit akhir laga. Sekarang kami akan menghadapi laga akhir pekan ini dengan sensasi dan mentalitas tersebut,'' kata eks pelatih Valencia tersebut.