REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Porto tidak akan termotivasi ambisi membalaskan dendam ketika mereka menghadapi Liverpool pada leg pertama perempat final Liga Champions. Porto akan menyambangi Stadion Anfield, markas Liverpool, Rabu (10/4) dini hari WIB.

Liverpool menyingkirkan Porto pada babak 16 besar Liga Champions musim lalu dengan agregat 5-0. Tim besutan Juergen Klopp mencetak semua gol pada leg pertama di Portugal.

"Tidak ada pembalasan itu. Semua pertandingan memiliki cerita yang berbeda. Tidak ada hasil sebelumnya yang dapat mengubah arah tim kami," kata Conceicao saat konferensi pers yang dilansir dari Reuters, Selasa (9/4).

Conceicao menegaskan Porto tidak harus memikirkan hasil tahun lalu. Ia mengatakan, pasukannya harus menikmati tantangan yang akan mereka hadapi. "Kami memandang Liverpool sebagai tim yang sangat kuat. Kami tahu semua tentang kekuatan mereka," kata mantan gelandang timnas Portugal ini.

Porto berambisi mencapai babak empat besar kompetisi untuk pertama kalinya sejak musim 2003-2004, ketika mereka mendapatkan gelar juara di bawah Jose Mourinho. Tetapi, Conceicao mengakui timnya akan menghadapi ancaman menakutkan melawan tim pemuncak Liga Inggris itu.

Ia memuji Liverpool berada pada level yang sangat tinggi, karena setiap pekan menjalani laga hidup mati di kompetisi lokal. "Menyadari kekuatan lawan dan bahwa kami berada di pertandingan pertama perempat final, kami harus cerdas dan kreatif dalam strategi permainan," ujarnua.

Pemain veteran Hector Herrera dan Pepe akan disertakan saat bertandang ke Anfield meskipun terkena skors untuk pertandingan itu, sementara Eder Militao, Otavio dan Danilo semuanya akan dipersiapkan. Bek Alex Telles diragukan bisa tampil karena bermasalah dengan pinggulnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika