Selasa 09 Apr 2019 12:41 WIB

Lewis Hamilton Akui Kemampuan Leclerc

Pembalap baru di F1 memiliki berbagai kemungkinan yang sulit ditebak.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Pebalap Formula One asal Inggris Lewis Hamilton dari tim Mercedes AMG GP menjuarai GP Bahrain, Ahad (31/3)
Foto: VALDRIN XHEMAJ/EPA
Pebalap Formula One asal Inggris Lewis Hamilton dari tim Mercedes AMG GP menjuarai GP Bahrain, Ahad (31/3)

REPUBLIKA.CO.ID, BAHRAIN -- Pembalap Formula One (F1) dari tim Mercedes, Lewis Hamilton, mengakui kemampuan sang rival, Charles Leclerc, yang berasal dari tim Ferrari. Hamilton menyatakan bahwa Leclerc merupakan ancaman yang nyata.

"Menurut saya ketika ada pembalap baru, saya harus selalu mewaspadainya meski pengalamannya masih sedikit," kata Hamilton seperti dikutip dari Crash, Senin (8/4).

Baca Juga

Hamilton beralasan, justru pembalap baru memiliki berbagai kemungkinan yang sulit ditebak. Pembalap asal Inggris itu menilai, pembalap pemula bisa saja berkarakter agresif untuk mencuri finis teratas, namun bisa pula bersifat tenang untuk meminimalisasi kesalahan.

Sejak Leclerc memulai debutnya bersama Ferrari musim ini, Hamilton kerap merasa dibayangi oleh pembalap asal Monako tersebut. Terbukti di dua seri balap pertama, Leclerc dan rekan setimnya, Sebastian Vettel, terus menempel ketat armada Mercedes.

Leclerc bahkan meraih podium di GP Bahrain. Hal itu pula yang membuat bos Mercedes, Toto Wolff, menyatakan bahwa Leclerc benar-benar serius menjadi ancaman Mercedes selama musim 2019 berlangsung.

Hamilton memperhatikan pembalap berusia 21 tahun itu sebagai sosok yang berbeda dibandingkan pembalap lain. Meski jarang berhadapan satu per satu di sirkuit, ia percaya Leclerc dapat berbicara banyak di F1 musim 2019. "Dia (Leclerc) terlihat sangat tenang dan stabil di sirkuit. Di musim ini, saya yakin dia tidak akan banyak melakukan kesalahan seperti Sebastian (Vettel)," jelas dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement