REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Founder dan Global CEO Gojek Indonesia Nadiem Makarim menegaskan posisi Gojek memiliki jumlah pengguna aktif bulanan terbanyak di Indonesia sepanjang 2018. Nadiem mengatakan hal tersebut terlihat dari total transaksi yang didapatkan.

"Pertumbuhan gross transaction value kita naik 13,5 kali lipat dari 2016 sampai 2018 ini," kata Nadiem di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis (11/4).

Dia menambahkan per akhir 2018, Gojek Indonesia mencatat gross transaction value lebih dari sembilan miliar dolar AS. Selain itu, kata Nadiem, total volume transaksi setahunnya mencapai Rp 2 miliar.

Dengan semua angka tersebut, Nadiem percaya diri Gojek saat ini sebenarnya sudah unggul dari kompetitornya. "Sekarang pengguna aktif kami paling tinggi. Mingguannya sudah 1,5 kali lipatnya dari kompetitor kami," jelas Nadiem.

Nadiem juga mengklaim, layanan antar makanan yang dimilikinya yakni Gofood juga terbesar di Asia Tenggara dan posisi ketiga di dunia. Selain itu, layanan uang elektroniknya juga paling banyak digunakan di Indonesia.

"Ini bisa memperlihatkan penetrasi Gojek mengungguli pesaing terdekat di Indonesia," ujar Nadiem.

Nadiem mengaku bangga dan bersyukur atas kepercayaan pata pengguna dan mitra-mitranya selama ini. Dia nengatakan data App Annie juga membuktikan penetrasi Gojek mengungguli e-commerce serta pesaing terdekat di Indonesia.

"Pencapaian ini merupakan realisasi dari misi Gojek untuk memberikan solusi kehidupan sehari-hari kepada masyarakat Indonesia," ujar Nadiem.

Ikuti Whatsapp Channel Republika