Senin 15 Apr 2019 11:53 WIB

Dompet Dhuafa KPP Gresik Luncurkan ATM Beras

Layaknya ambil uang dari ATM, masyarakat miskin mengambil beras secara cuma-cuma.

Dompet Dhuafa yang bekerja sama dengan Kantor Pratama Pajak (KPP) Gresik menghadirkan layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Beras.
Foto: Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa yang bekerja sama dengan Kantor Pratama Pajak (KPP) Gresik menghadirkan layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Beras.

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Berbagai cara dapat dilakukan untuk memperluas jangkaun penerima manfaat hingga mengentaskan kemiskinan yang terdapat di wilayah Gresik, Jawa Timur. Dompet Dhuafa yang bekerja sama dengan Kantor Pratama Pajak (KPP) Gresik menghadirkan layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Beras.

Peresmian ATM beras dihadiri oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto serta kepala KPP Gresik dan Pimpinan cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur di KPP Gresik, Ahad (15/4).

“ATM Beras ini sangat keren dan memudahkan masyarakat dhuafa dalam mendapatkan bantuan tanpa harus antri dan berebut. Ini sangat luar biasa. Semoga ini Sebagai program awal yang nantinya akan berkelanjutan dan juga melahirkan program-program lainnya," ucap Sambari Halim Radianto.

Layaknya mengambil uang dari ATM, masyarakat miskin yang telah diverifikasi dapat mengambil beras secara cuma-cuma dengan menggunakan kartu peserta. Program ini merupakan inovasi kerja sama Dompet Dhuafa Jawa Timur dalam memberikan kemudahan pelayanan masyarakat miskin. Dengan mesin, maka penyaluran sumbangan dari para donatur lebih mudah, efisien, dan tepat sasaran.

“Jelang Ramadhan serta dengan semangat #JanganTakutBerbagi, ATM Beras tersebut diharapkan dapat meringankan masyarakat dhuafa ditengah beberapa harga sembako yang akan cenderung naik menjelang ramadhan nanti,” ujar Kholid Abdillah selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur.

photo
Dompet Dhuafa yang bekerja sama dengan Kantor Pratama Pajak (KPP) Gresik menghadirkan layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Beras.

ATM Beras ini merupakan pelayanan pemberian Beras dengan cara yang tidak merendahkan mustahik. Para mustahik diberikan kartu untuk mengambil Beras setiap Jumat. Setiap kepala keluarga Mendapatkan jatah 2 kg. Targetnya nanti ada sekitar seratus orang di sekitar Gresik yang mendapatkan bantuan ini.

Inovasi ATM Beras dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar yang semakin sulit dijangkau akibat kenaikan harga beras terutama menjelang ramadhan yang biasanya beberapa bahan pokok melonjak naik. Cara kerjanya hampir sama seperti mesin ATM perbankan tempat pengambilan uang tunai. Sehingga hal ini dapat memudahkan masyarakat ekonomi bawah untuk memperoleh beras serta dengan kampanye #JanganTakutBerbagi diharapkan adanya sejumlah ATM Beras di seluruh pelosok Jawa Timur.

photo
Dompet Dhuafa yang bekerja sama dengan Kantor Pratama Pajak (KPP) Gresik menghadirkan layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Beras. (dompet dhuafa)

Dompet Dhuafa adalah lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana Ziswaf (Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf). Juga dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga. Selama 25 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan ummat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement