REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Ajax Amsterdam lolos ke semifinal Liga Champions musim ini. Pada babak delapan besar, wakil Belanda itu unggul agregat 3-2 atas Juventus.
Pada pertemuan pertama di Johan Cryuff Arena, pekan lalu, skor berkesudahan imbang 1-1. Saat menjalani leg kedua di Allianz Stadium, Turin, Rabu (17/4) dini hari WIB, skuat polesan Erik ten Hag unggul 2-1.
Gelandang Ajax Frenkie de Jong mengakui, kubunya sempat kesulitan pada babak pertama di markas Juve. Tapi setelah jeda, Ajax membaik.
"Usai turun minum, kami mendominasi. Seharusnya kami bisa menang dengan skor yang lebih besar," kata sosok usia 21 tahun yang musim depan memperkuat Barcelona dikutip dari laman resmi UEFA.
De Jong melihat Juve dilanda ketegangan ketika kedudukan imbang 1-1. De Jong dan rekan-rekan memanfaatkan hal itu.
Ajax mendapat ruang yang lebih besar untuk berkreasi. Dengan jeli, pasukan asuhan Ten Hag mengekploitasi lini tengah Juve yang tampil buruk.
Gelandang Ajax lainnya, Donny van de Beek, turut bersuara. Senada dengan rekannya, ia menilai De Joden bisa saja meraih kemenangan dengan selisih jauh. "Mungkin 4-1 bisa mencerminkan keseluruhan permainan, tapi pada akhirnya, itu (skor 2-1) tidak masalah," ujar pesepak bola 21 tahun itu.
Van de Beek menegaskan hasil ini penting bagi sepak bola Belanda. Terutama untuk Ajax yang terakhir kaki mengecap aroma semifinal Liga Champions pada 1997 silam.