Jumat 19 Apr 2019 19:33 WIB

Libur Panjang, Hotel di Pangandaran Terisi Penuh

Hotel rata-rata diisi oleh wisatawan dari luar kota.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga menikmati suasana sore di Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (28/11/2018).
Foto: Antara/Novrian Arbi
Warga menikmati suasana sore di Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (28/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Memasuki libur panjang akhir pekan, industri pariwisata di Kabupaten Pangandaran mulai bergeliat. Sebagai salah satu obyek wisata di selatan Pulau Jawa, keindahan alam di Pangandaran memang selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) kabupatan Pangandaran Undang Undang Sohbarudin mengatakan, seluruh hotel di wilayahnya sudah penuh terisi per Jumat (19/4) hingga Ahad (21/4). Menurut dia, rata-rata diisi oleh wisatawan dari luar kota.

Baca Juga

"Update hotel untuk tanggal 19-21 sudah full. Dari sekitar 300 hotel atau 5000 kamar, semua terisi," kata dia saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (19/4).

Menurut dia, ketika ada libur panjang di akhir pekan, Kabupaten Pangandaran selalu kebanjiran wisatawan. Karena itu, selain disuguhkan pemandangan alam, pihaknya juga telah menghadirkan hiburan berupa pertunjukan musik di hotel sekitar pantai.

"Kita buat event nanti malam juga ada band di Grand Pangandaran," kata dia.

Undang mengatakan, tahun ini baru pada momen liburan kali ini geliat pariwisata di Kabupaten Pangandaran kembali aktif. Sebab, pada bulan-bulan sebelumnya, kondisi cuaca yang buruk membuat wisatawan yang datang tak seberapa banyak. Karena itu, ia optimistis target 6 juta kunjungan wisatawan pada 2019 bisa terpenuhi.

Meski begitu, ia tetap mengimbau seluruh wisatawan untuk mematuhi dan mengikuti rambu-rambu yang terpasang di lokasi wisata, khususnya pantai. Ia mengatakan, kondisi cuaca saat ini masih belum bisa diprediksi.

"Di pantai sudah kita siapkan pemantau, di setiap pos ada petugasnya. Bukan hanya gelombang yang berenang juga harus waspada dan memakai alat keselamatan. Kita harap semua mematuhi rambu-rambu yang sudah dipasang," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement