REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gennaro Gattuso mengaku AC Milan mempermalukan diri sendiri usai dikalahkan Torino 0-2, Senin (29/4) pagi WIB. Rossoneri memang sedang dalam performa buruk setelah hanya sekali menang dalam delapan pertandingan, dengan menelan lima kekalahan.
''Tim berjuang untuk merespons dan memukul muka kami sendiri,'' ujar Gattuso dikutip dari Football-Italia, Senin (29/4).
Menurut Gattuso, permainan Milan tak sesuai dengan yang seharusnya dilakukan. Selain itu, Torino juga memaksa para penggawa Milan bermain buruk. Apalagi timnya memberikan penalti untuk Torino hanya karena bermain dengan emosi.
Bahkan Gattuso tak bisa berbicara kepada media bahwa timnya bermain cukup baik. Ia mengakui, dalam dua bulan belakangan tidak ada kegembiraan di timnya.
Menurut Gattuso, Milan tidak cukup tajam untuk menciptakan gol dan berpikir terlalu lama saat mendapatkan peluang. ''Kami tidak hanya mempermalukan hasil tim, tapi juga mempermalukan sejarah klub,'' ungkapnya.
Pemain Milan menunjukkan ketidaktenangan di lapangan serta kekurangan kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk menang. Milan, lanjut dia, memberikan situasi negatif saat melawan Torino, sama seperti ketika bertemu dengan Parma.
Namun, Gattuso mengaku bertanggung jawab atas kondisi yang dialami klubnya saat ini. ''Kami bukan tim terbaik di Italia, tapi kami punya skuat yang dapat diperbaiki,'' jelasnya.