Senin 29 Apr 2019 21:00 WIB

Bintang Houston Rockets Ini Anggap Wasit tak Adil

James Harden juga menganggap menjadi objek pelanggaran.

Red: Endro Yuwanto
James Harden (kiri)
Foto: AP/Kathy Willens
James Harden (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guard Houston Rockets James Harden meminta kesempatan yang adil dari ofisial pertandingan setelah Houston ditelan Golden State Warriors 100-104 dalam game satu semifinal NBA Wilayah Barat, Senin (29/4) pagi WIB. Harden dan Rockets marah oleh beberapa klaim pelanggaran yang dianggapnya bukan pelanggaran.

Menurut Harden dan pelatih Rockets Mike D''Antoni, wasit mengaku telah mengeluarkan keputusan yang salah pada paruh pertama.

"Saya berusaha menjadi orang baik karena saya sungguh tidak ingin memberi amal kepada mereka. Saya memilih beramal dengan uang," kata D''Antoni merujuk kemungkinan denda kepada dirinya dalam laman ESPN. "Maksudnya, respons mereka pada paruh pertama dan mengaku mereka keliru. Itu yang mereka katakan kepada saya. Mereka khilaf empat kali. Itu 12 lemparan foul. Mereka berusaha bekerja sebaik yang mereka bisa."

Harden juga menganggap menjadi objek pelanggaran. "Bung, saya cuma ingin kesempatan yang adil. Hentikan pertandingan jika harus dihentikan," kata Harden yang mencetak 30 poin pada pertandingan itu.

Joe Borgia, salah satu pembesar NBA, kemudian menyatakan kepada NBA TV bahwa Green tidak melanggar Harden pada lemparan tiga angka terakhirnya karena Green tidak berada di jalur bola Harden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement