REPUBLIKA.CO.ID, YOKOHAMA -- Setelah gagal menembus babak final dalam IAAF World Relays (Kejuaraan Estafet Dunia), Sabtu (11/5), tim Atletik Indonesia langsung bersiap menjalani kompetisi selanjutnya. Lalu Muhammad Zohri dkk ditargetkan mempertahankan catatan waktu finis.
Target tersebut disampaikan oleh pelatih atletik Indonesia, Eni Nuraeni, saat dihubungi Republika.co.id melalui pesan singkat. "Mempertahankan hasil kemarin saja," kata Eni, Ahad (12/5).
Eni menyampaikan, pihaknya juga akan mempertahankan komposisi empat pelari yang dibawa ke Jepang, yaitu Lalu Muhammad Zohri, Muhammad Abina Bisma, Eko Rimbawan, Adi Joko, dan Bayu Kertanegara.
Di IAAF World Relays, tim Indonesia finis di tempat ketujuh dengan catatan waktu 39,39 detik, lebih unggul dari tim estafet Venezuela dan Polandia.
Posisi pertama diraih Britania Raya dengan catatan waktu 38,11 detik, kemudian tim estafet Brasil menempati peringkat dua dengan waktu 38,22 detik, dan tim estafet Jamaika di peringkat tiga dengan waktu 38,51 detik.
Catatan waktu Zohri dkk di Kejuaraan Dunia Estafet 2019 sebenarnya meningkat ketimbang di kejuaraan Atletik Asia di Doha, Qatar. Berlaga tanpa Zohri, tim Indonesia meraih catatan waktu 39,96 detik.