REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih klub Persija Jakarta Ivan Kolev menyatakan, timnya membutuhkan penyerang Marko Simic. Ia menyamakan peran Simic di Persija seperti Cristiano Ronaldo di Real Madrid.
"Tidak ada penyerang yang kualitasnya seperti Simic di Persija, sehingga kembalinya dia ke tim sangat penting. Coba lihat bagaimana kondisi Real Madrid ketika ditinggalkan Cristiano Ronaldo," ujar Kolev di Jakarta, Selasa (14/5).
Menurut pelatih asal Bulgaria itu, Marko Simic merupakan jaminan ketajaman Persija di depan gawang lawan. Sama seperti Cristiano Ronaldo yang selalu menjadi pencetak gol terbanyak Real Madrid sejak kedatangannya tahun 2009, Simic juga demikian.
Tiba di Persija pada tahun 2018, penyerang berusia 31 tahun itu menjadi pemain tersubur Persija di tahun itu dengan total membuat 38 gol untuk Persija. Rinciannya, dia menorehkan sembilan gol di Piala AFC 2018, 11 gol di Piala Presiden 2018 dan 18 gol di Liga 1 Indonesia 2018.
Penampilan memukau Simic di tahun 2018 membantu Persija meraih treble, salah satunya menjadi juara Liga 1 Indonesia, gelar yang ditunggu selama 17 tahun.
Ketika Simic terpaksa berada di Australia selama lebih dari dua bulan untuk menyelesaikan kasus hukum yang membelitnya, Persija tampil mandul dan tersingkir dari Piala Presiden 2019 serta Piala AFC 2019.
Di Spanyol, saat Ronaldo pergi meninggalkan Madrid pada tahun 2018, Real Madrid juga limbung di Liga Spanyol dan gagal mempertahankan gelar juara Liga Champions Eropa.
Mulai Kamis (9/5), Marko Simic sudah kembali ke tim Persija setelah menyelesaikan semua permasalahannya di Australia. Dia pun diharapkan membawa Persija kembali beringas di lini pertahanan lawan.
"Kalau saja saat itu ada Simic, mungkin nasib kami di Piala Presiden dan Piala AFC bisa lain," tutur Kolev.
Persija Jakarta akan menghadapi wakil Liga Myanmar Shan United yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (15/5), mulai pukul 20.30 WIB. Marko Simic absen di laga itu karena tidak didaftarkan di Piala AFC 2019.