REPUBLIKA.CO.ID, LE MANS -- Berhasil finis enam besar dalam 11 edisi balap beruntun membuat pembalap MotoGP tim Suzuki, Alex Rins, menuai perhatian. Menurut sang rival dari tim Honda, Marc Marquez, Rins mengetahui kunci penampilannya.
Menurut pembalap bernomor 93 itu, Rins memacu kendaraannya dengan tenang. Terbukti, Rins kerap memulai balap dari posisi tengah dan belakang, namun dapat finis di tempat yang bergengsi.
Pada balap seri Argentina, awal April lalu, Rins start dari posisi 16 lalu finis kelima. Kemudian pada seri balap Amerika Serikat, dua pekan berselang, Rins memulai balapan dari posisi ketujuh dan finis di urutan pertama.
"Titik terkuatnya adalah dia tidak memiliki tekanan saat ini. Tentunya (tekanan) itu akan dirasakannya," kata Marquez seperti dilansir Motorsport, Kamis (16/5). “Itu benar. Saat ini jika dia finis kedua, dia sangat senang. Dia finis pertama, itu luar biasa. Dia finis ketiga, dia juga gembira."
Marquez pernah menyebut bahwa pesaing terberatnya saat ini adalah Andrea Dovizioso dari tim Ducati. Meski demikian, ia makin yakin ancaman dari Alex Rins begitu deras sejak musim lalu. “Saya sudah katakan di Malaysia bahwa Alex akan ada di sana (jalur kemenangan) karena menutup musim (2018) dengan baik. Dia membuka dengan baik pula musim ini. Dia tampil sangat bagus saat pramusim,” ucapnya.
Menurut Marquez, hadirnya gempuran Alex Rins di atas lintasan membuat musim 2019 semakin kompetitif. Semakin banyak lawan dari berbagai tim dan pabrikan, menjadikannya terpacu untuk menyentuh garis finis paling awal. “Sekarang ada lawan lain dalam kejuaraan. Dia siap bertarung untuk kejuaraan dan juga motornya. Penting bagi kejuaraan memiliki lebih banyak pabrikan yang bertarung demi titel,” jelasnya.