Anak punk melakukan proses penghapusan tato saat memanfaatkan layanan hapus tato gratis di kolong jembatan stasiun tebet, Jakarta, Sabtu (18/5). (FOTO : Republika/Prayogi)
Anak punk melakukan proses penghapusan tato saat memanfaatkan layanan hapus tato gratis di kolong jembatan stasiun tebet, Jakarta, Sabtu (18/5). (FOTO : Republika/Prayogi)
Anak punk dioleskan bius lokal ketika melakukan proses penghapusan tato saat memanfaatkan layanan hapus tato gratis di kolong jembatan stasiun tebet, Jakarta, Sabtu (18/5). (FOTO : Republika/Prayogi)
Anak punk dioleskan bius lokal ketika melakukan proses penghapusan tato saat memanfaatkan layanan hapus tato gratis di kolong jembatan stasiun tebet, Jakarta, Sabtu (18/5). (FOTO : Republika/Prayogi)
Anak punk menunggu ketika mengikuti proses penghapusan tato gratis di kolong jembatan stasiun tebet, Jakarta, Sabtu (18/5). (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan hapus tato tampak semakin kerap terdengar. Layana hapus tato yang diselenggarakan oleh Islamic Medical Service di kolong tol Stasiun Tebet akhir pekan lalu pun banyak diminati. Kebanyakan mereka berasal dari komunitas punk yang identik dengan rajah di hampir seluruh anggota badan.
Menghapus tato bukan hal yang mudah. Seperti saat membuat tato, rasa sakit pun mendera mereka saat sinar laser sedikit demi sedikit menghapus tato mereka. Alasan mereka menghapus tato pun beragam. Namun kebanyakan alasan religius menjadi pilihan mereka, untuk berhijrah.
sumber : Republika
Advertisement