Rabu 22 May 2019 11:18 WIB

Suksesor Allegri di Juventus

Ronaldo sarankan Juventus merekrut Mourinho.

Massimiliano Allegri
Foto: AP/Martin Meissner
Massimiliano Allegri

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Tengah pekan lalu menjadi hari paling sulit bagi Massimiliano Allegri bersama Juventus. Sebab, raut wajahnya tampak tegang ketika perjalanannya sebagai juru taktik Bianconeri harus berakhir pada pengujung musim 2018/2019.

Ya, setelah mempersembahkan lima trofi scudetto alias juara Seri A secara beruntun dan sederet gelar lain sejak 2014, Allegri mengucapkan kata perpisahan kepada suporter dan segenap elemen di Stadion Allianz, Turin. Laga melawan Atalanta akhir pekan lalu menjadi partai terakhir Allegri di markas Juventus.

Presiden Juventus Andrea Agnelli menyerahkan jersey Juventus bertulis kan 'History Alone' bernomor lima untuk Allegri, simbol kesuksesan pelatih menangani klub raksasa Negeri Piza. "Saya meninggalkan tim hebat yang berpotensi terus mendominasi Italia dan sukses di Eropa," kata Allegri seperti dilansir laman resmi klub, Selasa (21/5).

Akan tetapi, Agnelli sejauh ini terus menampik berbicara soal suksesor Allegri. Meskipun rumor telah berkembang luas secara cepat di penjuru sepak bola dunia. Ada sejumlah nama yang saat ini diperhitungkan duduk di kursi panas pelatih Bianconeri.

Pelatih Lazio Simone Inzaghi belakangan ini jadi sorotan utama untuk gantikan posisi Allegri. Dirinya bahkan memiliki hubungan yang baik dengan Direktur Olahraga Fabio Paratici.

Sukses Inzaghi bersama Biancocelesti tak luput jadi perhatian Juventus. Sebelumnya, Inzaghi bersama Lazio pernah mengalahkan Juve pada partai final Piala Super Italia 2017 lalu dan baru mempersembahkan gelar Coppa Italia bagi Si Elang Biru.

Surat kabar Italia beberapa hari lalu mengapungkan kabar apabila kedua belah pihak telah melakukan pembicaraan. Meskipun hal itu dibantah secara langsung oleh Fabior Paratici, Paratici mengklaim pihaknya tidak terburu-buru untuk menunjuk pengganti Allegri di Juventus.

"Kami menghabiskan waktu sesuai kebutuhan untuk memilih pelatih baru. Kami tentu membutuhkan kesabaran, kami akan terus mengevaluasi calon pelatih yang tepat dan kami sudah memiliki gagasan yang jelas," ujar Paratici dikutip Football Italia.

Alternatif berikutnya ada di dua klub asal London, yakni Chelsea dan Tottenham Hotspur. Berbicara Chelsea, pelatih Maurizio Sarri sedang menjalani hubungan dingin dengan Presiden Roman Abramovich.

Sarri diyakini bakal hengkang pada akhir musim nanti. Permainan menyerang ala`Sarri-ball' tentu jadi daya tarik paling mencolok bagi petinggi Juventus yang menginginkan timnya bermain lebih atraktif.

"Musim ini klub-klub Inggris jadi yang terbaik di Eropa. Namun, hal- hal ini berjalan dalam siklus. "Saya pikir Sarri berpeluang besar untuk memenangkan Liga Europa dan Pochettino di Liga Champions," kata pelatih legendaris Juventus, Marcello Lippi.

Selain Sarri, Pochettino sukses mengundang decak kagum publik sepak bola di penjuru dunia. Pelatih asal Argentina itu mampu membangun skuat dengan mengandalkan para pemain muda. Lagi-lagi, filosofi sepak bola mantan pesepak bola Paris Saint-Germain (PSG) itu jadi idaman bagi dinasti Agnelli saat ini.

Di sisi lain, megabintang Crsitiano Ronaldo juga angkat bicara perihal siapa calon pelatih anyar Signora Omicidi musim depan. Penyerang ber paspor Portugal itu menyarankan pi hak klub untuk mendatangkan satu di antara dua pelatih yang pernah bekerja sama dengannya, Carlo Ancelotti serta Jose Mourinho.

Dikutip dari AS, Ronaldo meminta petinggi Juventus melakukan pendekatan ke pada Mourinho. Dominasi Juventus di kancah domestik sangat besar sehingga siapa pun yang melatih akan menjamin mendapatkan scudetto.

Namun, mengingat jejak the Special One dan pengalaman sebelum nya saat bekerja sama dengan Ronaldo ketika masih di Real madrid, Juventus patut mempertimbangkannya. Menurut La Gazzetta dello Sport, Mourinho bukan hanya didukung Ronaldo, melainkan juga agen super star Jorge Mendes.

Di bawah Mourinho, CR7 sempat menjelma jadi mesin gol Real Madrid. Bagi Juventus, Liga Champions menjadi prioritas utama, walaupun Allegri juga punya reputasi baik, dengan dua kali lolos hingga final.

Namun, Allegri gagal di dua final tersebut. Sementara Mourinho memiliki rekam jejak yang jelas di kompetisi Eropa. Namun, bukan hanya CR7 yang berusaha mendorong Juve berbicara dengan Mourinho.

photo
Jose Mourinho

Menyoal Ancelotti kemungkinan agak sulit didatangkan ke Juventus. Don Carletto baru saja bekerja untuk kesebelasan asal selatan Italia, Napoli. Pun, Ancelotti memiliki sejarah buruk saat menangani Juventus pada akhir dekade 1990-an.

Terakhir, satu nama yang tak boleh terlewatkan adalah arsitek tim nasional Prancis, Didier Deschamps.Ia diprediksi bisa saja kembali reuni dengan Pavel Nedved. Kapabilitasnya pun tak perlu diragukan lagi.

Untuk diketahui, wajah baru di kursi kepelatihan klub musim depan sepertinya bakal serentak berbeda. Sebab, tidak hanya Juventus yang berencana mencari allenatorebaru, tapi klub besar seperti AC Milan, AS Roma, Inter Milan, bahkan Lazio sedang mencari pengganti bagi pelatih saat ini. (anggoro pramudya/ekosupriyadi ed:citra listya rini)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement