REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Paris Saint-Germain (PSG) Dani Alves mengungkapkan Neymar Jr frustrasi karena tidak mencapai target hidupnya dalam sepak bola setelah bergabung dengan PSG pada 2017. Alves merupakan sahabat karib Neymar sekaligus rekan di timnas Brasil.

"Dia dalam masa transisi karena tidak mendapatkan hasil yang dia inginkan," kata Alves dikutip dari laman ESPN, Kamis (23/5). 

Menurut Alves, Neymar terobsesi oleh hasil dan selalu ingin di puncak. Jika dia tidak di puncak, kata Alves, Neymar jelas tidak bahagia.

"Neymar harus memanfaatkan waktu senggangnya, liburannya, untuk merefleksikan apa yang bisa dia lakukan guna menjadi pemain yang lebih besar dari pada dia sekarang dan mencapai tempat yang jauh lebih baik ketimbang dia saat ini," kata Alves.

Neymar ingin lepas dari bayang-bayang Lionel Messi saat meninggalkan Barcelona. Ia juga mendapatkan bayaran selangit sehingga menerima tawaran dari PSG.

Kehadiran Neymar diharapkan membuat PSG berprestasi di Liga Champions. Akan tetapi, PSG selalu kandas pada babak awal sistem gugur. Dua musim berurutan Neymar tak bisa tampil pada laga penting akibat cedera.

"Dia tidak bahagia karena dia tidak mencapai hasil yang dia inginkan, itu membuatnya tidak bahagia," kata Alves seraya menyatakan dia bisa merasakan betapa tidak bahagianya Neymar ketika tidak menang.

Namun Alves menjamin bahwa Neymar akan tetap di PSG. Sebab, Alves mengatakan tugas Neymar di Paris belum selesai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika