REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN— Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, menggelar bazar takjil dalam rangka menyambut Ramadhan dan Lebaran 2019 selama hampir sepekan di kawasan alun-alun Kota Madiun.
"Ini kegiatan rutin tahunan tiap Ramadhan. Selain untuk mendorong ekonomi rakyat karena melibatkan UMKM, juga bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan warga Madiun dan kaum duafa," ujar Wali Kota Madiun, Maidi, saat membuka kegiatan Bazar Takjil Ramadhan 2019 Kota Madiun di kawasan selatan Alun-Alun setempat, Kamis sore (24/5).
Kegiatan yang digelar gabungan oleh Dinas Penananaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Koperasi dan Usaha Mikro; Diskominfo, tim Penggerak PKK Kota Madiun, dan UMKM binaan pemda setempat tersebut bertujuan mendorong ekonomi rakyat dan membantu kaum duafa.
Melalui kegiatan tersebut, Pemkot Madiun membagikan 3.000 kupon belanja takjil gratis yang diberikan kepada kaum duafa di 27 kelurahan se-Kota Madiun.
Masing-masing kaum duafa mendapat dua lembar kupon. Kupon tersebut dapat ditukarkan makanan siap saji yang dijual di stan bazar UMKM yang disediakan. Setiap lembarnya senilai Rp 25 ribu.
"Selain untuk menggerakkan kegiatan perekonomian pelaku usaha kecil, kegiatan bazar takjil ini juga untuk meringankan masyarakat, khususnya kaum duafa. Dua kupon itu bisa dibelanjakan di seluruh stan yang ada selama bazar digelar," kata dia.
Sesuai rencana, Bazar Takjil Ramadhan 2019 Kota Madiun akan digelar mulai Kamis (23/5) hingga Senin (27/5).
"Kegiatan ini juga merupakan wujud sinergi antara Pemkot Madiun dan seluruh unsur masyarakat dalam menghormati Ramadhan, " kata Maidi.
Wali Kota berharap kegiatan tersebut mampu menjadi bukti kepedulian pemkot kepada masyarakatnya serta sebagai fasilitas UMKM untuk mempromosikan produknya.