REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marcello Lippi kembali dipercaya sebagai pelatih kepala tim nasional China. Asosiasi Sepak Bola China (CFA) mengumumkan penunjukan Lippi pada Jumat (24/5).
Seperti dikutip Reuters, pelatih berusia 71 tahun itu sempat mundur dari jabatannya menyusul kekalahan China di perempat final Piala Asia pada Januari lalu. Kini, ia kembali bertugas pada posisi semula untuk memimpin China di babak penyisihan Piala Dunia 2022 di Qatar.
China berusaha untuk mengulangi sukses meloloskan diri ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kali pada 2002. Itulah satu-satunya Piala Dunia yang pernah dirasakan negara dengan penduduk terbesar dunia itu.
Lippi sebelumnya sukses mengantar Italia ke tangga juara Piala Dunia 2006 di Jerman. Ia pernah menjabat sebagai pelatih China pada November 2016, tapi mantan pelatih Juventus itu gagal membawa timnya ke Piala Dunia 2018 Rusia.
Lippi kemudian mundur pada akhir masa kontraknya menyusul kekalahan 0-3 dari China di Piala Asia. Posisinya digantikan pelatih sementara Fabio Cannavaro di turnamen Piala China pada Maret lalu menghadapi Thailand dan Uzbekistan.
Karena gagal di turnamen tersebut, Cannavaro menolak untuk menjadi pelatih tetap dan memilih untuk kembali menjadi pelatih klub Guangzhou Evergrande. Tugas pertama Lippi setelah kembali menjadi pelatih kepala China adalah menghadapi Filipina pada pertandingan persahabatan di Guangzhou pada 7 Juni. Ini merupakan persiapan menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar.