REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, MONAKO -- Lewis Hamilton tampaknya akan memimpin kejuaraan setelah ia memuncaki kedua sesi latihan GP Monako pada Kamis (23/5). Musim ini, Hamilton yang merupakan juara dunia F1 lima kali, memiliki peluang bagus untuk bergerak satu langkah di belakang Michael Schumacher dengan tujuh gelar F1.
Di sesi kedua, Hamilton berada 0,081 detik lebih cepat dari rekan setimnya Mercedes, Valtteri Bottas, dan 0,763 detik di depan Sebastian Vettel dari Ferrari.
"Ini adalah impian bagi setiap pembalap untuk datang ke Monako dan memiliki mobil yang dapat Anda manfaatkan dan memaksimalkan kemampuan Anda. Saya sangat bangga dengan tim. Kami membuat beberapa perubahan kecil (antara) dua sesi dan selama sesi, tapi saya cukup senang dengan pengaturannya," kata Hamilton dikutip dari AP News, Jumat (24/5).
Satu-satunya kesalahan Hamilton adalah denda 400 euro karena melebihi batas kecepatan pit lane 60 kph (37 mph) selama P2. Pada sesi latihan pertama, ia lebih cepat 0,059 detik dari pembalap Red Bull Max Verstappen di sirkuit jalan raya sepanjang 3,3 kilometer. Bottas adalah yang tercepat ketiga dalam pertandingan itu dan finis 0,072 detik di belakang Hamilton yang sedang mengejar gelar dunia keenam.
Ferrari telah mengunci kecepatan di P1 dengan Charles Leclerc keempat di depan Vettel, dan mereka berdua didenda karena mempercepat pit lane. Mercedes telah menempatkan 1-2 di lima balapan sejauh ini dengan Bottas di posisi kedua klasemen kejuaraan. Sementara, Verstappen ketiga, Vettel keempat, dan Charles Leclerc kelima.
Ferrari berada di bawah tekanan untuk mendapatkan kemenangan di Monako. Pabrikan Italia itu belum memenangkan perlombaan sejak Kimi Raikkonen, yang sekarang bersama Sauber, mengambil bendera kotak-kotak di GP Amerika Serikat, Oktober lalu. Vettel belum pernah menang dalam 13 balapan sejak kemenangan di GP Belgia pada 26 Agustus nanti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika