REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Ketegangan antara Sergio Ramos dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez belum berakhir. Kabar terbaru menyebutkan, perselisihan antara dua tokoh di Los Blancos semakin memanas.
Sebuah stasiun radio Spanyol memberitakan hal ini. Ramos dikabarkan ingin keluar dari Madrid. Memburuknya relasi antara Ramos dengan Perez terjadi usai El Real tersingkir dari ajang Liga Champions. Presiden menuduh sang kapten berandil besar dalam situasi negatif Raksasa Matador tersebut.
"Dia (Ramos) tidak tahan lagi ketika Florentino berbicara buruk tentangnya. Dalam acara Radio itu, Ramos ingin meninggalkan Madrid karena ia memiliki tawaran dari China dan tim Eropa lainnya," demikian laporan yang dikutip dari Marca, Selasa (28/5).
Ramos telah berbicara langsung dengan Perez. Bek tengah 33 tahun itu telah menyatakan niatnya untuk hengkang. Keduanya pernah terlibat pertegkaran hebat. Usai Madrid disisihkan Ajax, mereka bertemu di kamar ganti.
"Sang bek mengatakan kepada Presidennya, dengan senang hati dia akan pergi, jika kontraknya dilunasi," tambah laporan dari Marca.
Apa pun itu, Ramos sudah masuk dalam jajaran legenda hidup Real Madrid. Selama 14 musim, eks penggawa Sevilla membela Los Blancos dalam 606 pertandingan di berbagai ajang dan mencetak 84 gol. Kapten tim nasional Spanyol itu sudah mengoleksi semua gelar di level klub di antaranya trofi Liga Champions dan La Liga, masing-masing empat.